Keracunan Massal
Ratusan Warga di Pagaden Subang Keracunan Usai Konsumsi Nasi Boks Acara Nisfu Syaban
Ratusan warga Subang alami keracunan usai menyantap nasi boks di acara malam Nifsu Syaban yang digelar di Ponpes Al-Muniriyah
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Ratusan warga Subang alami keracunan usai menyantap nasi boks di acara malam Nisfu Syaban yang digelar di Ponpes Al-Muniriyah, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Selasa(7/3/202) malam
Kegiatan sholat Nisfu Syaban yang dilanjutkan dengan acara bersholawat tersebut di hadiri hampir 3.000 jemaah dari berbagai daerah.
Berdasarkan pantauan di UPTD Puskesmas Pagaden, Subang, terdapat 7 orang dirawat dan para pasien yang dirawat tersebut saat ini mengaku kondisinya sudah membaik.
Baca juga: Jumlah Warga Keracunan Makanan Usai Hadiri Pesta Pernikahan di Lembang Terus Bertambah
Sementara itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, hingga Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, ada 214 warga Desa Sukamulya yang memeriksakan keluhannya setelah menyantap makanan di acara Nifsu Syaban tersebut.
"Hingga Rabu sore ini sudah 214 warga yang memeriksakan kesehatannya, 7 orang diantaranya dirawat," ujar Kadinkes Subang dr.Maxi, saat ditemui di Puskesmas Pagaden, Rabu(8/3/2023) sore

Menurut Maxi, dari 214 yang memeriksakan kesehatannya usai merasa pusing dan mual, serta diare.
"Hanya 7 orang yang dirawat, ratusan pasien lainnya hanya berobat biasa dan sudah sembuh tak mengalami keluhan mual pusing maupun diare lagi," katanya
Dikatakan Maxi, penyebab keracunan dari Nasi box ini umumnya, diduga dari daging yang ada dalam nasi box tersebut.
"Dari keterangan pasien yang keracunan tersebut, umumnya mengeluhkan daging sedikit bau, namun makanan tersebut tak basi," katanya
Untuk memastikan soal penyebab keracunan yang menyebabkan ratusan warga muntah-muntah, pusing, dan diare tersebut, pihak Dinkes sudah mengambil Sample makanan tersebut.
"Sample makanan sudah kita ambil ke tempat pengolahan makan yang disajikan untuk ribuan jamaah tersebut," ucapnya
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan pasien yang keracunan nasi box tersebut, pasien umumnya mengalami peningkatan sel darah putih.
" Kalau pasien mengalami peningkatan sel darah putih ini umumnya disebabkan oleh inveksi bakteri, kemungkinan besar ada bakteri di nasi box tersebut,"ucapnya
Maxi berharap pasien tak kembali bertambah, dan yang dirawatpun bisa segera pulih dan kembali pulang ke rumah.
310 Warga Alami Keracunan di Cianjur Selama Januari-Oktober 2024, Satu di Antaranya Meninggal |
![]() |
---|
26 Warga Alami Keracunan di Dua Kecamatan Wilayah Bandung Barat, Ada Ibu Hamil dan Lansia |
![]() |
---|
Ada 3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Satu Bulan, Pemda KBB Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Sampel Makanan yang Diduga Sebabkan Keracunan Massal di SDN Gandasari KBB Diuji Laboratorium |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Diduga Akibat Konsumsi Makanan Pesta Kenaikan Kelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.