Peziarah Asal Jakarta yang Tewas Dekat Puncak Gunung Tampomas Sempat Singgah ke Dayeuh Luhur

Menurut Asep, peziarah tersebut tak membawa peralatan mendaki, hanya bawa pakaian ganti.

Editor: taufik ismail
BPBD Sumedang
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jenazah peziarah di Gunung Tampomas, Sumedang, Rabu (8/3/2023) sekira pukul 04.00, dini hari tadi. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Muchlis (58), peziarah asal Koja, Jakarta ditemukan jenazahnya di area puncak Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Selasa (7/3/2023). 

Dini hari tadi, Rabu (8/3/2023) jenazahnya telah dievakuasi Tim SAR Gabungan.

Bersamanya ditemukan tas berisi pakaian ganti, juga Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

"Tidak ada perlengkapan (pendakian), hanya berupa pakaian ganti, yang jenazahnya ditemukan itu merupakan peziarah," kata Asep Ramdani, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang kepada TribunJabar.id. 

Asep mengatakan pihak penjaga Pos Cibeureum mengizinkan Muchlis masuk ke area Gunung Tampomas karena dia hendak berziarah, meski tak membawa perlengkapan memadai untuk menginap di area puncak gunung berketinggian 1.684 mdpl itu.  

"Sebelum ke Tampomas, almarhum ziarah dahulu ke Dayeuh Luhur (kompleks makam Prabu Geusan Ulun di Kecamatan Ganeas), lalu ke Cibeureum. Dia naik hari Minggu ditemukan meninggal Selasa," kata Asep. 

Asep menyebutkan Muchlis belum lama meninggal sampai akhirnya ditemukan.

Saat dievakuasi, jenazahnya masih belum mengeluarkan bau busuk. 

Peziarah bernama Muchlis (58), warga Jalan Dayung Terusan, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta ditemukan tak bernyawa di lokasi 100 meter dekat kawah Tampomas atau sekitar 200 meter menuju puncak Tampomas.

"Sudah dievakuasi dini hari tadi ke RSUD Sumedang. Kami mulai pencarian pukul 17.00 sore kemarin dan selesai subuh tadi," katanya. 

Ia mengatakan evakuasi menghadapi kendala cuaca.

Hujan yang terus menerus mengharuskan prosesi membawa turun jenazah terhenti dan terhenti karena jalur licin, juga agar tim evakuasi bisa sejenak berteduh. 

"Tersendat-sendat perjalanan dari atas ke bawah," kata Atang yang mengaku BPBD mendapat laporan penemuan jenazah itu pukul 15.00 kemarin. 

Peziarah itu ditemukan tak bernyawan oleh Jefri, pendaki asal Cirebon yang mendaki pada Selasa.

Dia sendiri mengurungkan niatnya ke puncak Tampomas setelah menemukan mayat. 

"Oleh pendaki itu dipanggil-pangil, tak tak bergerak. Pendaki itu berkeyakinan orang itu meninggal dunia lalu turun kembali ke pos Cibeureum untuk melapor," kata Asep. 

Baca juga: Jenazah Peziarah Jakarta di Gunung Tampomas Sumedang Dievakuasi Dini Hari Tadi, Begini Kondisinya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved