Kronologi Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang, 3 Orang Luka Ringan, 1 Luka Berat

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki AndrianaTerluka

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG- Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tabrakan beruntun di Jatinangor yang menyebabkan empat orang terluka di mana satu di antaranya terluka berat. 

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (24/8/2015) petang. 

Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan tiga kendaraan, yakni pikap berpleat nomor Z 8575 AH, Toyota Agya berpleat nomor E 1189 WI, dan sepeda motor Yamaha N-Max berpelat nomor D 3075 VEU.

Baca juga: UNIK, Lomba 17-an Ala Keluarga Narsan di Kota Cirebon Jadi Ajang Kumpul Cucu dan Kerabat

Kronologi kejadian itu menurut polisi dipicu oleh Toyota Agya yang menabrak Pikap lalu menyenggol dengan keras pengemudi sepeda motor N-Max. 

"Mobil pikap nyalip, sepertinya mau nyalip di tengah jalan, melintasi marka jalan," 

"Pas di lokasi, sepeda motor kebanting sama pikap,"

"Berdasarakan keterangan pengendara motor, Agya nabrak dulu Pikap terus ngebanting motor," kata Aipda Dadang Gumilar, Petugas Lantas Polsek Jatinangor.

Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, tetapi empat orang dinyatakan terluka dan dibawa segera ke Rumah Sakit AMC Cileunyi. 

Baca juga: Identitas 4 Korban Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang, Satu Orang Alami Luka Berat

Berikut ini adalah identitas korban yang dihimpun Tribun Jabar.id, dari pihak kepolisian:

1. Y Adri Ramdani (42) pengemudi sepeda motor, mengalami patah tulang pada bagian kaki. 

2. Mela Nurwita (33), mengalami luka ringan. 

3  Arkhan Khairi Hiban Alfarizki (9), mengalami luka ringan

4. Keinara Alesayumna (5),, mengalami luka ringan. 

Aipda Dadang Gumilar di lokasi kejadian mengatakan, empat korban terluka dalam peristiwa ini tengah menjalani perawatan intensif di RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

"Satu orang mengalami patah tulang, tiga orang mengalami luka ringan," katanya.