Pekerja Indramayu Terlantar di Sulawesi
Total 117 Pekerja Asal Indramayu Terlantar dan Tak Digaji di Morowali, Pemkab Turun Tangan
Total ada sebanyak 117 pekerja asal Kabupaten Indramayu yang terlantar di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Total ada sebanyak 117 pekerja asal Kabupaten Indramayu yang terlantar di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Mereka diberangkatkan ke sana untuk menjadi pekerja proyek di PLTU Morowali.
Hanya saja, sejak bekerja pada Januari 2023 lalu, mereka tidak kunjung dibayar gajinya.
Dari sebanyak 117 pekerja itu, sebanyak 56 di antaranya hingga saat ini masih terlantar di sana.
Pemerintah daerah pun sekarang tengah berupaya melakukan pemulangan terhadap puluhan pekerja yang masih terlantar.
"Iya masih ada 56 pekerja lagi di sana dan kami tentu akan berupaya melakukan pemulangan," ujar Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnaker Kabupaten Indramayu, Lutfi Alharomain kepada Tribuncirebon.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: BREAKING News, Puluhan Pekerja Indramayu Terlantar di Morowali, Dijanjikan Kerja Ternyata Tak Digaji

Lutfi Alharomain menyampaikan, terbaru, Disnaker Indramayu behasil memulangkan sebanyak 15 orang pekerja.
Mereka dijemput dari Bandara Soekarno-Hatta untuk pulang ke Indramayu.
Pemulangan kelima belas pekerja itu menjadi kloter ketiga dari 117 pekerja asal Indramayu yang terlantar di sana dan kini sudah berhasil pulang.
Pada dua kloter sebelumnya, yakni sebanyak 30 pekerja dan 16 pekerja sudah pulang lebih dahulu pulang ke Indramayu.
Mereka pulang dengan menggunakan uang pribadi dari kiriman keluarga.
"Yang dua kloter awal itu memang laporannya belum masuk ke kami, tapi terbaru kami bantu pemulangan 15 pekerja dan kami jemput di Bandara. Saat ini kami juga tengah berupaya memulangkan 56 pekerja yang tersisa," ujar dia.
Terlebih, lanjut Lutfi Alharomain, pemulangan pekerja asal Indramayu yang terlantar di Morowali menjadi perhatian khusus Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Bupati Indramayu meminta agar mereka bisa secepatnya dilakukan upaya pertolongan.
"Bupati ingin mereka segera diselamatkan. Karena mereka di sana sudah tidak memiliki apa-apa karena gajinya juga tidak dibayar," ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.