Hari Jadi Kabupaten Cirebon

Ratusan Seniman Meriahkan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Tampilkan Kesenian yang Hampir Punah

Sejumlah kesenian yang hampir punah akan ditampilkan para seniman di Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Wakil Ketua Panitia Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Ronianto (tengah), beserta jajaran panitia saat konferensi pers di Stadion Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (6/3/2023). Sulama (paling kiri) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ratusan seniman bakal memeriahkan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon yang dipusatkan di Stadion Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Bahkan, para seniman tersebut akan menampilkan berbagai kesenian khas Cirebon dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 - 19 Maret 2023, termasuk kesenian yang hampir punah.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC), Sulama, mengatakan, sedikitnya 800-an seniman terlibat dalam peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon.

Menurut dia, mereka merupakan para seniman se-Kabupaten Cirebon dari berbagai unsur seni dari mulai seni musik, seni pertunjukan, seni rupa, seni pedalangan, dan lainnya.

"Total talent yang akan tampil untuk memeriahkan rangkaian hari jadi ini mencapai 800-an seniman," ujar Sulama saat ditemui di Stadion Watubelah, Senin (6/3/2023).

Ia mengatakan, sejumlah kesenian khas Cirebon yang hampir punah juga turut ditampilkan dalam momen peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon tersebut.

Di antaranya, seni brai, yakni sejenis selawat atau tembangan bernuansa Islami yang biasanya dilantukan menggunakan bahasa Cirebon dan bahasa Arab.

Selain itu, tarling klasik yang populer di era 1945 dan hanya menggunakan gitar serta suling sebagai alat utama untuk memainkan nada-nada khasnya juga bakal ditampilkan.

"Keduanya merupakan kesenian khas Cirebon yang hampir punah dan secara spesial sengaja ditampilkan dalam peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon," kata Sulama.

Ia menyampaikan, musik tarling yang kini populer tergolong kategori tarling modern, sedangkan tarling klasik hanya menggunakan dua alat musik sesuai kepanjangannya yang berarti kitar (gitar) dan suling.

Pihaknya mengakui, seni brai sendiri kurang begitu populer di masyarakat, bahkan ada saja warga Kabupaten Cirebon tak mengetahui salah satu kesenian khas daerah tersebut.

"Peringatan hari jadi tahun ini sangat istimewa, karena menjadi momentum untuk mengenalkan kesenian khas daerah kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda," ujar Sulama.

Baca juga: Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon Libatkan Semua Kalangan, Dipusatkan di Stadion Watubelah

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved