Hari Jadi Kabupaten Cirebon

543 Tahun Cirebon, Napak Tilas Jadi Cara Bupati Imron Tanamkan Semangat Perjuangan

Napak tilas ini tak hanya diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, tapi juga Forkopimda.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
NAPAK TILAS - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543, Bupati Cirebon H. Imron bersama Wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman menggelar kegiatan napak tilas dan ziarah sejarah, yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, TNI, dan Polri, baru-baru ini. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon H Imron bersama Wakil Bupati H Agus Kurniawan Budiman menggelar kegiatan napak tilas dan ziarah sejarah, yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, TNI, dan Polri, baru-baru ini.

Kegiatan yang berlangsung khidmat itu dimulai dari Keraton Kasepuhan Cirebon pada pukul 08.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati pada pukul 09.00 WIB.

Saat itu, para peserta tampak mengenakan pakaian muslim berwarna putih, mencerminkan kesederhanaan dan kekhidmatan dalam mengenang sejarah panjang Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon H Imron mengatakan, napak tilas bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu yang telah membangun Cirebon sejak masa lampau.

"Hari Kamis kami mengadakan telah menggelar napak tilas, memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543."

"Kita sebagai penerus, jangan sampai melupakan sejarah."

"Perjalanan panjang Cirebon tidak lepas dari perjuangan para pendahulu kita, terutama para pendakwah," ujar Imron, Sabtu (19/4/2025). 

Menurut Imron, pembangunan daerah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga penguatan nilai-nilai kebudayaan dan religiusitas yang menjadi pondasi berdirinya Kabupaten Cirebon.

"Sehari tidak cukup untuk merayakan sejarah."

"Maka, kemarin kami mengajak saudara-saudara semua agar kita ngerti, paham bahwa berdirinya Kabupaten Cirebon adalah hasil dari perjuangan para pendakwah."

"Kita harus jangan lupa pada sejarah, agar bisa membangun spirit perjuangan dalam kehidupan," ucapnya.

Ia juga berharap, kegiatan napak tilas dan ziarah sejarah tahun ini bisa terus berlanjut tiap tahunnya, agar generasi mendatang tidak kehilangan jati diri dan tetap menjadikan sejarah sebagai inspirasi dalam membangun masa depan.

Kegiatan tersebut juga menjadi ajang mempererat hubungan antar unsur pemerintahan dan keamanan, sekaligus mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga dengan menjaga dan menghidupkan warisan budaya serta nilai-nilai perjuangan.

Baca juga: Kena Efisiensi dari 27 Miliar Jadi 15 Miliar, Jalan Rusak di Cirebon Timur Tetap Digarap

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved