Viral
PILU, Ditinggal Ibu, Bocah Yatim Menangis di Makam Ayah, Sambil Bawa Dagangan yang Belum Laku
Dalam video tersebut, memperlihatkan bocah yang mengenakan kaos biru lengan pendek warna biru
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah video seorang bocah yatim penjual kue keliling menangis di makam ayahnya ini, viral di media sosial.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @fadli_respek.
Dalam video tersebut, memperlihatkan bocah yang mengenakan kaos biru lengan pendek warna biru dan calana seragam SD warna merah.
Bocah itu tampak bersandar di tanah sebuah kuburan sambil memegang batu nisan.
Di sampingnya terdapat tas dan juga keranjang jualannya.
Sang bocah yatim menangis di makam ayah.
Setelah selesai berkeluh kesah di makam sang ayah, anak itu berdiri membawa keranjang jualannya.
Ia lalu berkeliling menjajakan dagangannya.
Sesekali bocah itu berhenti untuk membetulkan sepatunya yang sudah rusak.
Kemudian, bocah laki-laki itu duduk di pinggir jalan untuk istirahat.
Saat ditanya, bocah itu tampak menangis karena dagangannya belum laku.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Baca juga: Viral, Pencuri Motor Berkedok Minta Sumbangan Anak Yatim di Indramayu Diamuk Massa
Belakangan diketahui bocah yatim penjual kue tersebut bernama Preliyan.
Sontak, video Preliyan menangis karena dagangannya belum laku itu menarik simpati warganet.
Berikut beragam komentar warganet.
@dayat6753 "Klo sedih mah sudah pasti,, tp klo dibully, itu awal menuju kesuksesan.. cuma sebagian anak⊃2; ato dewasa klo dibully pasti sakit hati.. bersabar lah"
@danang.siss "Pahitnya hidup akan membentukmu menjadi pribadi yg sabar, tabah, kuat, rendah hati, jujur, dan segudang akhlaq baik. Kelak menjadikanmu bahagia sejati di masa depanmu. Sabar dan ikhlas ya lee... Salam takdzim dgn perjuanganmu"
@ikhlasulamaluddin "Sehat sehat preliyan, semoga jadi anak yg sukses yaaa, sedihh aslii apalagi liat sepatu nya jebolll."
@enshoult "Ya Allah hamba rela deh ambil balik aja tuh si dandy shane dkk, tp si preliyan ini diselesaikan cobaan dunianya dan dapat berkecukupan "
Dari keterangan pengunggah, Preliyan ditinggal selamanya oleh sang ayah sekitar dua tahun lalu karena sakit Tumor Ginjal.
Ibunya pergi sejak lama dan tak kembali.
Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun lalu dan pergi bekerja.
"Namanya adalah Preliyan, Ayahnya meninggal -+2 tahun yang lalu karna sakit Tumor Ginjal, sementara ibunya pergi dan tak kembali. Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun yang lalu dan pergi bekerja, pulangnya pun satu atau dua minggu sekali. ," tulis pengunggah.
Namun belum diketahui pasti lokasi pasti keberadaan bocah tersebut.
Baca juga: Haji AK Nodai Gadis Yatim Piatu hingga Hamil 2 Bulan, Modus Malam-malam Masuk Kamar Tanpa Permisi
CERITA Anak Yatim di Majalengka Raih Beasiswa Kedokteran di Rusia, Ayahnya Meninggal Karena Covid-19
Rendy Rizky Fahrezi (18), sungguh beruntung.
Anak seorang pedagang kelontongan asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu akan terbang ke Eropa setelah mendapatkan beasiswa kuliah di Rusia.
Ditemui di rumahnya di Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, anak yatim ini bercerita jika dapat berkuliah di luar negeri adalah salah satu keinginannya.
Saat ini, siswa yang lulus dari SMAN 1 Jatiwangi itu sedang mempersiapkan diri sebelum berangkat pada September nanti.
"Awalnya kan memang saya bercita-cita menjadi dokter. Terus saya dari kelas 10 sudah mencari-cari beasiswa, baik di Indonesia maupun luar negeri."
"Tapi saya pikir, lebih baik cari beasiswa di luar negeri, karena di Indonesia tetap dirasa mahal. Nah lalu saya dapat tuh ada pendaftaran beasiswa ke Rusia melalui website Kementerian Pendidikan Federasi Rusia, kenapa ke Rusia? Karena tidak perlu pakai TOEFL, melainkan bahasa," ujar Rendy kepada Tribun, Senin (18/7/2022).
Sehingga, pada tahun lalu atau tepatnya tanggal 15 September 2021, Rendy resmi mendaftar sebagai salah satu peserta penerima beasiswa ke Rusia.
Dalam tahapannya, anak pertama dari pasangan Usep Saeful (50) dan Betty Nurbaetty (38) itu memenuhi berbagai persyaratan.
Seperti mengisi formulir, biodata, KTP, paspor, piagam penghargaan pendidikan maupun lainnya.
"Termasuk saya harus menulis motivation letter dan proporsional essay untuk dinilai oleh mereka," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, pada awal tahun 2022 kemarin, Rendy mendapatkan kabar gembira bahwa ia lolos ke tahap berikutnya.
Ia pun harus menjalani tahapan seleksi selanjutnya, yakni wawancara.
"Setelah itu, tanggal 20 Januari 2022, saya mendapatkan email bahwa saya dinyatakan lolos ke tahap berikutnya."
"Dari ribuan yang daftar, peserta yang lolos ke tahap wawancara sekitar 500 orang se-Indonesia."
"Setelah tahap wawancara, Alhamdulillah saya dinyatakan lolos untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Rusia yang diberi tahu lewat email kembali pada bulan Maret 2022," jelas dia.
Menurut Rendy, dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya ada 261 peserta yang berhak mendapatkan beasiswa itu.
Dari jumlah itu, terbagi dari berbagai jenjang dari S1 hingga S3.
Adapun, Rendy berhak mendapatkan beasiswa kuliah di Rusia di jurusan kedokteran.
"Se-Indonesia yang diterima itu sebanyak 261 orang untuk kuliah di Rusia, berbagai jenjang dari S1, S2 dan S3."
"Untuk berangkat sendiri, saya masih menunggu Letter of Acceptance atau LoA untuk mengetahui jadwal berangkat dan kampus yang akan menerima saya."
"Sebab, ketika pendaftaran kemarin, saya juga diminta memilih 6 kampus di Rusia. Nah salah satu kampus yang saya pilih, yaitu I.M. Sechenov First Moscow State Medical University," katanya.
Rendy mengungkapkan, motivasinya sendiri untuk berkuliah di jurusan kedokteran salah satunya berasal dari ayahnya.
Di mana, ayahnya dinyatakan meninggal dunia pada bulan Juli 2021 lalu karena Covid-19.
Sehingga, ia bercita-cita memiliki keinginan untuk bisa mengobati seluruh orang yang sedang mengalami sakit.
"Ayah saya berprofesi sebagai wirausaha dengan menjual barang kelontongan, waktu tahun 2021 ayah tidak bisa terselamatkan karena Covid-19. Sehingga, selain memang punya keinginan dari kelas X untuk jadi dokter, keinginan kuatnya juga berasal dari ayah saya."
"Saya berharap, dengan nanti keahlian saya berprofesi sebagai dokter, saya bisa menyembuhkan semua orang," ujarnya.
Sosok Memed Brewog, Pria yang Sukses Populerkan Sound Horeg Dijuluki Thomas Alva Edi Sound |
![]() |
---|
Mengenal Rohana dan Rojali, Istilah Baru Kini jadi Sorotan di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok April, Calon Bintang Dangdut Asal Cirebon Kini Tampil di D Academy 7, Punya Suara Merdu |
![]() |
---|
Detik-detik Seorang Pria Selamatkan Balita saat KM Barcelona Terbakar Viral di Sosmed |
![]() |
---|
Pemuda Bone Lamar Seorang Dokter Capai Rp1 M, Undang 60 Artis ke Resepsi Digelar di 2 Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.