Gempa Bitung Sulawesi Utara Makin Bergeser ke Barat, Setelah Boroko Kini Guncang Tolitoli

Titik pusat gempa terkini masih berada pada kedalaman 10 Km.

"#Gempa Mag:3.3, 26-Feb-2023 13:14:46WIB, Lok:1.62LU, 125.85BT (83 km TimurLaut BITUNG-SULUT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis akun BMKG di Twitter @infoBMKG, Minggu (26/2/2023).

Sebelumnya, BMKG merilis update gempa bumi M 5,0 yang mengguncang Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (26/2/2023).

Melalui unggahannya BMKG menyebutkan bahwa gempa terkini tersebut selain dirasakan Bitung juga dirasakan di Manado.

Gempa dengan pusat gempa di laut, 90 Km Timur Laut Bitung kedalaman 10 Km itu mengguncang Bitung dengan Skala MMI III dan Manado II.

Baca juga: BREAKING NEWS: Baru Saja Gempa M 5,0 Guncang Kota Bitung Sulawesi Utara, Ini Unggahan BMKG

"#Gempa (UPDATE) Mag:5.0, 26-Feb-23 12:52:48 WIB, Lok:1.72 LU, 125.89 BT (Pusat gempa berada di laut 90 Km Timur Laut Bitung), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Bitung, II Manado #BMKG," demikan unggahan update gempa Bitung dari BMKG di akun Twitter @infoBMKG.

Tak hanya itu, sejumlah netizen juga banyak yang mengaku merasakan gempa bumi tersebut.

Bahkan ada netizen yang menyebut gempa tersebut juga terasa hingga di Tomohon.

"Biar cuma 5.0 mar brasa skli," tulis akun @LinsayWijaya.
 
"Tomohon juga kerasa," kata akun @zue_zem
 
"Ba putarr," kata akun @sweetw60
 
 "Toh betul," ungkao akun @urcust0mercare.

Sebelumnya, BMKG merilis gempa terkini yang mengguncang Kota Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (26/2/2023).

BMKG mencatat gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,0 pada pukul 12.52 WIB.

Pusat gempa berada di laut, 90 Km Timur Laut Bitung, Sulawesi Utara.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang 3 Wilayah di Indonesia Dalam Satu Jam Pada Minggu Pagi

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

Apakah gempa ini berpotensi tsunami?

Dalam unggahannya, BMKG masih menyebutkan bahwa informasi gempa bumi tersebut mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.