Polisi dan Netizen Majalengka Gelar Kopi Darat, Ini yang Mereka Lakukan

Polisi dari Polres Majalengka melakukan kopi darat dengan netizen. Ini yang mereka lakukan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Polisi dan netizen dari kalangan akun media sosial di Majalengka menggelar kopi darat (kopdar) di salah satu objek wisata di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Sabtu (25/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Polisi dan netizen dari kalangan akun media sosial di Majalengka menggelar kopi darat (kopdar) di salah satu objek wisata di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Sabtu (25/2/2023).

Kopdar yang diikuti ratusan orang dari berbagai profesi itu untuk menyamakan persepsi menangkal informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan alias hoaks di media sosial (medsos).

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, kegiatan tersebut diisi dengan berdiskusi dan tanya jawab.

Disampaikannya, target dari kegiatan itu dari kepolisian sendiri, yakni membangun sinergitas dengan netizen dalam hal ini akun-akun media sosial yang ada di Majalengka.

"Maksudnya adalah kami ingin ada literasi media kepada masyarakat, baik kepada netizen sehingga kami bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat dan menyerap informasi dari masyarakat," ujar Edwin kepada media, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, dari sekian materi yang dibahas, pentingnya menangkap berita hoaks menjadi pembahasan utama dalam kegiatan itu.

Kata Kapolres, bahwa menciptakan sebuah informasi yang akurat, fakta dan sesuai dengan kenyataan di lapangan benar-benar perlu diterapkan kepada masyarakat.

"Yang pertama berita hoaks ini dapat menyebabkan sebuah situasi perbincangan yang kalau berita ini benar-benar berita hoaks akan membawa netizen ini resah," ucapnya.

Masih kata Edwin, bahwa keresahan akibat berita hoaks akan menyebabkan situasi kamtibmas yang terganggu.

Selain itu, berita hoaks akan sulit dikonter apabila sudah viral dan direspons banyak orang.

"Sehingga sekecil apapun berita hoaks itu akan kita koordinasikan dengan admin medsos, media massa agar berita-berita ini bisa diredam dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," jelas dia.

Pantauan Tribun di lokasi, selain diikuti oleh kalangan pegiat media sosial, kegiatan kopdar tersebut juga diikuti oleh pelajar dari SMP dan SMA di Kecamatan Talaga.

Kegiatan itu juga mendapatkan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka dalam hal ini, Sekda Majalengka Eman Suherman.

Baca juga: Beratnya Perjuangan Petugas Pantarlih Maniis Majalengka, Naik Turun Bukit hingga Terjang Hujan

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved