Tak Ada Dendam, Rekan-rekan Bharada E di Brimob Terima dan Siap Amankan Richard Eliezer

Rekan-rekan Bharada E yang berada di Markas Brimob siap menerima mantan ajudan Ferdy Sambo

Tangkap layar YouTube Tribunnews.com
Richard Eliezer (Bharada E) saat menjalani sidang etik di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Bharada E dinyatakan tetap menjadi anggota Polri, tapi dijatuhi sanksi setelah digelar sidang kode etik. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berdasarkan keputusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memtuskan empertahankan Bharada Richarda Elezer Pudihang Lumiu tetap bertugas di Polri disambut antusias rekan-rekannya.

Rekan-rekan Bharada E yang berada di Markas Brimob Cikeas Bogor siap menerima mantan ajudan Ferdy Sambo itu ketika kembali ke kesatuannya.

Bahkan rekan-rekan dan mantan komandannya mengaku siap mengamankan Bharada E.

Hal ini diungkapkan mantan Kabareskrim Komjen (purn) Ito Sumardi saat berbicara di acara Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (22/2/2023).

"Tadi saya sempat berkunjung ke Cikeas bertemu dengan teman-temannya Richard Eliezer dan mantan komandannya. Saya tanaykan, apakah kalian masih mau menerima. Siap jenderal kami tetap menerima, karena Eliezer itu keluarga kami. Dan kami siap mengamankan," ungkap Ito Sumardi.

Dikatakan Ito, Brimob adalah pasukan elit Polri yang solidaritas dan jiwa korsanya sangat tinggi.

Baca juga: Eks Kepala Intelijen Sarankan Bharada E Tak ke Polri, Sebut Ada Potensi Dendam untuk Richard Eliezer

Posisi Bharada E yang merupakan pangkat terendah di Polri diketahui memiliki rekan-rekan yang jumlahnya paling banyak dibandingkan pangkat di atasnya.

Hal itu sangat memungkinkan mereka untuk bisa melindungi Bharada E dari segala ancaman.

"Eleizer itu di kelompok di bawah. Kalau lihat piramida kepangkatan, yang dibawah lebih banyak akan bisa mengamankan," ungkapnya.

Di bagian lain, Ito mengungkap, kejujuran yang ditunjukkan Bharada E ini kejujuran yang unik.

Dia seorang tamtama dengan pangkat paling rendah berani mengambil resiko membuka tabir kasus.

Sebenarnya kalau dia tidak membuka . dia tidak berkata jujur, dia dijanjikan SP3 dia akan diberikan material dan sebagainya. Tapi dia siap melawan pimpinannya dan orang-orang yang hadir di TKP. Itu menurut saya, resiko yang dia siap menerima," ungkap Ito.

Baca juga: Tembak Brigadir J, Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara, Rohani Simanjuntak Kecewa Ngaku Tak Puas

Ito juga mengapresiasi tekat Bharada E yang masih mau mengabdi di Polri meski dia hanya pangkat paling rendah.

"Kalua saya sudah pangkat paling rendah mau cari apa lagi, Ya sudah ke masyarakat saja, tapi dia tetap memilih mengabdi," ujar Ito bangga.

Seperti diketahui, Bharada E masih dipertahankan di Polri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved