Hanyut di Cisanggarung
Warga Hilang Terbawa Arus Sungai Cisanggarung Kuningan, Kapolsek Lebakwangi: Mulanya Istrinya Curiga
Mengenai sosok Sarka, kata AKP Ayi Sujana menyebut, kejadian berlangsung sekitar siang, dan diketahui awal oleh istri korban.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Terkait hilangnya Sarka (68), warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, diduga terbawa hanyut arus air Sungai Cisanggarung, mendapat tanggapan dari Kapolsek Lebakwangi, AKP Ayi Sujana.
"Mengenai kejadian dugaan warga hilang itu benar, tadi sejumlah warga telah melaporkan peristiwa tersebut," kata Ayi saat di konfirmasi TribunCirebon.com, melalui sambungan selelurnya, Rabu (22/2/2023).
Mengenai sosok Sarka, kata AKP Ayi Sujana menyebut, kejadian berlangsung sekitar siang, dan diketahui awal oleh istri korban.
"Dalam laporan warga, korban hilang diketahui awal oleh istrinya yang curiga dengan barang bawaan korban ditemukan di bibir sungai. Dari kisah itu, warga langsung melapor kejadian tersebut," katanya.
Terpisah, korban termasuk lanjut usia itu memiliki tanda - tanda sebagai berikut.
Baca juga: BREAKING News, Warga Desa Galaherang Kuningan Hilang Terbawa Hanyut Arus Sungai Cisanggarung
Korban ditaksir menggunakan pakaian warna hitam dan mengenakan celana pendek. Untuk postur korban itu di perkirakan, memiliki tinggi badan sekitar 160 cm dengan berat badan sekitar 60 kg, serta memiliki perbedaan pada lengan.
Perbedaan lengan korban itu tidak umum alias bengkok, akibat sebelumnya terjatuh dari pohon dalam beberapa waktu lalu.
Sekedar informasi, peristiwa hilangnya jasad korban Sarka (68), yang juga Warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, langsung mendapat tanggapan dan tindakan dari sejumlah warga Desa Walahar Cageur, Kecamatan Luragung, Kuningan.
Tindakan warga Desa Walahar Cageur, itu terbukti dengan melakukan pencarian melalui susur Sungai Cisanggarung, yang berada di wilayah desa setempat.
"Iya, untuk korban merupakan warga Desa Galaherang. Namun, sebagai warga desa tetangga, kita ikut prihatin dan melakukan pencarian dengan cara susur sungai," kata Ade Setiawan yang juga Kepala Dusun II di Desa Walahar Cageur saat memberikan keterangannya tadi, di lokasi tak jauh dari tempat kejadian korban hilang, Rabu (22/2/2023).
Ade mengatakan, kejadian jasad hilang seperti ini, bukan kali pertama terjadi di bantaran Sungai Cisanggarung. Namun sejak beberapa tahun silam, kejadian menghilangnya nyawa orang itu sudah sering.
"Untuk kejadian korban hanyut di arus Sungai Cisanggarung, di bilang sering tidak, tapi dalam setiap tahun ada saja terjadi seperti begini. Sehubungan korban warga desa tetangga, tak ada salahnya kita lakukan pencarian juga," katanya.
Berita sebelumnya, hiangnya jasad Sarka (68), yang juga Warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, sontak membuat petugas BPBD Kuningan bergegas melakukan banyak hal, hingga tindak pencarian jasad tersebut.
Demikian hal itu dikatakan Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat memberikan keterangannya kepada TribunCirebon.com, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: BPBD Cari Korban Tenggelam di Sungai Cisanggarung Kuningan, Kerahkan 2 Perahu dan 20 Personel
Lebih dari Sebulan Hanyut di Sungai Cisanggarung, Jasad Warga Kuningan Ini Akhirnya Ditemukan |
![]() |
---|
7 Hari Tak Kunjung Ditemukan, BPBD Kuningan Hentikan Pencarian Aki Sarka yang Hanyut di Cisanggarung |
![]() |
---|
Update Pencarian Jasad Sarka yang Hanyut di Sungai Cisanggarung, Kepala BPBD Kuningan Ungkap Begini |
![]() |
---|
Sarka Hanyut Terbawa Arus Sungai Cisanggarung Kuningan, Warga Desa Tetangga Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
BPBD Cari Korban Tenggelam di Sungai Cisanggarung Kuningan, Kerahkan 2 Perahu dan 20 Personel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.