Ramadan

Jadwal 6 Ritual Adat Tradisi Menyambut Ramadan di Ciamis, Mulai dari Nyepuh hingga Ngikis

Ritual adat tradisi “ Mapag Ramadan” yang rutin tiap tahun jelang bulan puasa tersebut, seperti ritual ngikis, misalin, merlawu, nyekar maupun nyepuh

Editor: dedy herdiana
Freepick
Ilustrasi bulan Ramadan - Jadwal 6 Ritual Adat Tradisi Menyambut Ramadan di Ciamis, Mulai dari Nyepuh hingga Ngikis 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Datangnya bulan puasa Ramadan memang sekitar sebulan lagi.

Tapi di Ciamis, pekan-pekan menjelang masuknya bulan Ramadan tersebut, biasanya disambut  dengan berbagai ritual adat tradisi yang sudah berlangsung secara turun temurun.

Ritual adat tradisiMapag Ramadan” yang rutin berlangsung tiap tahun menjelang bulan puasa tersebut, seperti ritual ngikis, misalin, merlawu, nyekar maupun nyepuh.

Seperti yang diungkapkan oleh pelaku budaya (budayawan) sekaligus owner Museum Ki Sunda Padepokan Apun Pager Gunung  Singaperbangsa 3 Cisaga, Aip Sarifudin kepada Tribun Senin (20/2) setidaknya ada 6 ritual adat “Mapag Ramadan” yang rutin di gelar di Ciamis setiap menjelang masuknya bulan puasa.

Baca juga: Puasa Ramadan 1444 H Berapa Hari Lagi? Simak Amalan dan Keistimewaan 10 Hari Puasa Ramadan 2023

Ritual adat “Mapag Ramadan” tersebut diantaranya adalah tradisi “Nyepuh”. Tradisi tahunan menjelang bulan puasa yang digelar di hutan keramat Sukarame Dusun/Desa Ciomas Panjalu.

Ritual Nyepuh untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023 ini akan digelar hari Sabtu (11/3).

Kemudian tradisi “Misalin” di Situs Galuh Salawe di Dusun Tunggal Rahayu Desa/Kecamatan Cimaragas dijadwalkan hari Minggu (12/3).

Berikut ritual “Nyekar” di Situs Sanghiyang Permana Balanyiksa di Dusun Cikawung Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing,  Senin (13/3).

Setelah itu tradisi adat “ Ngikis” di Situs Bojong Galuh Karangkamulyan (Situs Ciung Wanara) di Dusun/Desa Karangkamulyan, Cijeungjing Kamis (16/3).

Pada hari yang sama, Kamis (16/3) juga dijadwalkan berlangsung ritual adat “Merlawu” di Situs Prabu Dimuntur Gunung Susuru Desa Kertabumi Cijeungjing.

Terakhir, tradisi adat “Ngikis” di Situs Singaperbangsa 3 (Apun Pager Gunung) di Dusun Sambongjaya Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga Senin (20/3) atau tiga hari menjelang hari H Ramadan, Kamis (23/3).

Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi, Yuk Baca Doa Agar Usia Disampaikan ke Bulan Ramadan

Menurut Aip Sarifudin, berbagai ritual adat menyambut datangnya bulan puasa Ramadan (Mapag Ramadan)  tersebut merupakan warisan nenek moyang yang rutin dilaksanakan secara turun temurun.

“Secara harfiah bisa bermakna mensucikan diri dan memagari diri dari hal-hal yang akan merusak kesucian bulan Ramadan,” ujar Aip Syarifudin kepada Tribun Senin (20/2).

Dan ritual adat tersebut juga merupakan wadah silaturahmi warga menjelang masuknya bulan Ramadan dalam rangka saling bermaafkan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved