Remaja di Karawang Diduga Jadi Korban Begal, Punggungnya Terluka hingga Darah Masuk Paru-paru

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG- Seorang remaja bernama Akbar Sabilah berusia 18 tahun asal Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh gangster yang melakukan aksi begal dan penganiayaan.

Kakak korban Aris (38) mengungkapkan, akibat luka bacokan dari pengeroyokan menyebabkan paru-paru adiknya terluka.

Baca juga: Viral Begal Gasak Uang Tunai Puluhan Juta Rupiah di Cigondewah Bandung, Terekam CCTV

Aris menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (13/20/2023) dini hari.

Ketika itu adiknya bersama dua temannya pulang dari Grandtaruma menuju rumah temannya di daerah sekitar alun-alun.

"Adik saya ini mau menginap di rumah temannya di alun-alun. Menggunakan sepeda motor berboncengan tiga orang, " katanya, Rabu (15/2/2023).

Namun, ketika sesampai di kolong Fly Over dekat kantor bank, motor mereka diikuti oleh orang tidak dikenal. Mereka pun kejar-kejaran, hingga depan SMK Bhineka Jalan Kertabumi, Karawang kulon sepeda motor yang korban yang digunakan terjatuh.

"Dua orang temannya jatuh. Sedangkan adik saya yang membawa sepeda motor, terjepit hingga dikeroyok dan dibacokin. Bahkan juga distrum, " katanya.

Pelaku sendiri, kata Aris, menurut keterangan adiknya itu masih berusia sama dengan adiknya dan hanya satu orang yang terlihat agak tua.

"Kurang lebih empat orang. Saya juga kurang tahu apakah itu gangster apa bukan. Mereka juga mengambil handphone, tas dan dompet. Kita berharap pelaku segera ditangkap. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi, " katanya.

Baca juga: Detik-detik Warga Bandung Dibegal Pulang dari Bank hingga Uang Puluhan Juta Melayang

Sementara itu Humas RSUD Karawang Andi Senjayani mengatakan, korban mengalami hemothorax atau masuknya darah ke dalam paru-paru karena luka bacokan dibagian punggung.

"Korban datang ke RSUD sekita Pukul 05.30," katanya.

Saat ini, kata Andi, kondisi korban sudah mulai membaik. Sebelumnya pihak RSUD juga melakukan pemasangan selang dada, namun saat ini sudah dilepas. (*)