Operasi Keselamatan Lodaya 2023 Dimulai Hari Ini, Kapolresta Cirebon Sebut 7 Sasaran Utamanya

Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 mulai hari ini, Selasa (7/2/2023).

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Puluhan personel gabungan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (7/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 mulai hari ini, Selasa (7/2/2023).


Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, operasi itu mengedepankan tindakan preemtif dan preventif untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas.


Menurut dia, upaya preventif dan preemtif dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2023 didukung pola penegakan hukum lalu lintas secara elektronik menggunakan E-TLE statis dan mobile.

Baca juga: Ini Hasil Operasi Zebra Lodaya 2022 Polres Cirebon Kota Selama 6 Hari, Temukan Ratusan Pelanggar


"Personel yang terlibat operasi ini tidak diperkenankan melakukan penegakan hukum lalu lintas tilang baik secara stasioner maupun sistem," ujar Arif Budiman saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (7/2/2023).

Puluhan personel gabungan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (7/2/2023).
Puluhan personel gabungan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (7/2/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)


Ia mengatakan, Operasi Keselamatan Lodaya 2023 digelar selama 14 hari mulai 7 - 20 Februari 2023 dan merupakan cipta kondisi menjelang Idulfitri 1444 H di wilayah hukum Polresta Cirebon.


Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Kabupaten Cirebon juga melibatkan 300 personel gabungan dari mulai unsur TNI, Polri, BPBD, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan lainnya.


"Dari apel gelar pasukan ini, kami pastikan seluruh personel Polresta Cirebon dan unsur terkait berikut sarana serta prasarananya siap dikerahkan untuk operasi ini," kata Arif Budiman.

Baca juga: Tak Hanya Masjid Bersejarah, Kastil Gaziantep yang Berusia Ribuan Tahun Ambruk Diguncang Gempa Turki


Pihaknya menyebut terdapat tujuh pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran utama dalam operasi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia tersebut.


Di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi yang masih di bawah umur, pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang, dan pengemudi yang melawan arus.


Selain itu, sasaran lainnya ialah para pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan maksimal.


Arif menyampaikan, operasi itu pun ditargetkan dapat menciptakan kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, meningkatnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya jumlah kecelakaan maupun fatalitas korban, serta lainnya.


"Kami memastikan selalu mengedepankan langkah-langkah humanis dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Kabupaten Cirebon," ujar Arif Budiman.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved