Ribuan Warga Padati Acara Puncak Peringatan Harlah 1 Abad NU di Stadion Ranggajati Cirebon
Ribuan warga tampak memadati Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, yang menjadi lokasi puncak peringatan Harlah 1 Abad NU
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ribuan warga tampak memadati Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, yang menjadi lokasi puncak peringatan Harlah 1 Abad NU, Jumat (3/2/2023) malam.
Warga terlihat telah memadati sejumlah ruas jalan hingga bagian luar Stadion Ranggajati yang menjadi pusat kegiatan Nahdlatul Ulama Bersholawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf tersebut.
Mereka juga tampak antusias mengikuti Nahdlatul Ulama Bersholawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf itu meski wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, diguyur gerimis sejak sore.
Baca juga: Ketua PWNU Jabar Tanggapi Soal Uu Ruzhanul Ulum yang Batal Diundang di Acara Harlah 1 Abad NU
Bahkan, dua layar besar juga tampak disiapkan Pantia Harlah 1 Abad NU untuk memfasilitasi pengunjung yang tidak dapat memasuki areal Stadion Ranggajati sehingga tetap bisa mengikuti selawat bersama.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie, mengaku bersyukur kegiatan kali ini tak hanya diikuti oleh ulama dari Cirebon, namun para ulama di Jawa Barat dan Wilayah III Cirebon.
Menurut dia, peringatan Harlah 1 Abad NU menjadi momentum penting bagi seluruh warga Nahdliyin, termasuk jajaran PCNU Kabupaten Cirebon.
"Setidaknya ada tiga momentum yang menjadi bahan refleksi, terutama bagi PCNU Kabupaten Cirebon, yakni momentum spiritual, konsolidasi, dan adaptasi," kata KH Aziz Hakim Syaerozie saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia mengatakan, momentum spiritual bagi NU yang beberapa hari lagi berusia 100 tahun atau seabad masih kokoh sebagai organisasi keagamaan dan sosial yang terus berkembang dari tingkat daerah, nasional hingga internasional.
Karenanya, memasuki usia di abad kedua, PCNU Kabupaten Cirebon dimandati untuk terus menjaga momentum spiritual yang diwariskan para ulama terdahulu.

Sementara dalam momentum konsolidasi bagi NU kini memiliki struktur organisasi hingga tingkat ranting dan anak ranting menandakan pengkhidmatan masif di kampung-kampung.
"Termasuk tingkat desa sampai RW, sehingga harus dikonsolidasikan agar benar-benar memberikan manfaat dan maslahat. Semua harus menjadi khodim (pelayan) untuk melayani kepentingan warga NU di Kabupaten Cirebon," ujar KH Aziz Hakim Syaerozie.
Aziz menyampaikan, dalam momentum beradaptasi sesuai dinamika dan perkembangan zaman menjadi refleksi ketiga dalam peringatan Harlah 1 Abad NU tersebut.
Pihaknya mengakui, organisasi NU memiliki basis warga yang mayoritas masih tertinggal dari aspek teknologi, sehingga harus menjadi concern untuk mendekatkannya.
Baca juga: Bazar Beras Murah Harlah 1 Abad NU di Stadion Ranggajati Sumber Diserbu Warga, 23 Ton Ludes 2 Hari
"Pengurus NU haeus mendekatkan warga Nahdliyin agar semakin beradaptasi dengan teknologi dan semua produk perkembangan zaman," kata KH Aziz Hakim Syaerozie.
Nahdlatul Ulama Bersholawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf juga tampak dihadiri para pengurus dari tingkatan PBNU, PWNU Jawa Barat, hingga PCNU se-Wilayah III Cirebon.
Bahkan, seluruh kepala daerah dari Wilayah III Cirebon juga turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan PWNU Jawa Barat dan PCNU Kabupaten Cirebon tersebut.
Namun, dalam kegiatan itu tidak terlihat kehadiran Gubernur Jawa Barat maupun Wakil Gubernur Jawa Barat meski Nahdlatul Ulama Bersholawat tersebut turut dimotori PWNU Jawa Barat.
"Kami hanya memfasilitasi undangan untuk Forkopimda dan Ketua PCNU se-Wilayah III Cirebon, kalau gubernur serta wakil gubernur kewenangannya PWNU," ujar Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU Kabupaten Cirebon, Ibnu Katsir.
Prakiraan Cuaca Cirebon Minggu 21 September 2025, Cocok Untuk Nikmati Weekend di Luar Rumah |
![]() |
---|
SOSOK Mohammad Jagad, Bocah 5 Tahun Asal Cirebon Gaspol di Ajang Push Bike Macan Ireng |
![]() |
---|
UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Bandung dan Cimahi Kembali Meledak Segini |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Jogjakarta dan Solo Kembali Meledak Segini |
![]() |
---|
Gugatan ASN Cirebon soal Batas Usia Pensiun Dinilai Sah, Akademisi: Soal Keadilan dan Kinerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.