Wowon Ungkap Alasan Turut Habisi Bayu, Anak Kandungnya, Suruh Solihin Jadi Algojo

Wowon Erawan alias Aki Banyu akhirnya mengungkap alasan turut membunuh anak kandung, Bayu (2) dalam aksi pembunuhan berantai

(Tangkapan layar YouTube KOMPAS TV)
Wowon Erawan alias Aki Banyu, tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut, Jawa Barat 

Sementara itu, satu korban berinisial NR (5) yang sempat kritis adalah anak kandung Wowon dan Ai Maimunah. NR selamat karena hanya menyesap sedikit kopi beracun.

Saat menyelidiki korban yang keracunan itulah, polisi menemukan fakta bahwa pelaku adalah komplotan pembunuh berantai yang sudah melakukan penipuan dan pembunuhan.

Pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan, serta menggandakan uang.

Ini sosok Wowon dan Solihin, pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, dikenal suka ke masjid.
Ini sosok Wowon dan Solihin, pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, dikenal suka ke masjid. (Istimewa)

Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut.

Saat itulah para korban dihabisi. Dari penelusuran penyidik, terdapat lima korban yang tewas dibunuh di Cianjur, yakni Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu (2), dan Farida. Kemudian, terdapat satu korban lain bernama Siti yang dikubur di Garut, Jawa Barat.

Kini, Wowon, Solihin, dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sementara ini dijerat menggunakan Pasal 340 juncto Pasal 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved