Arisan Bodong di Indramayu

Bos Arisan Bodong di Indramayu Kabur Bawa Anaknya yang Masih Sekolah, Kini Rumahnya Kosong

Pasangan suami istri sekaligus bos arisan bodong di Kabupaten Indramayu kabur. Kediamannya kosong tak berpenghuni.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Lurah Desa Cangkingan, Ukrodi, Rabu (1/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasangan suami istri sekaligus bos arisan bodong di Kabupaten Indramayu kabur. Kediamannya kosong tak berpenghuni.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, bos arisan bodong itu YNG dan suaminya berinisial ARM.

Mereka warga Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.

Lurah Desa Cangkingan, Ukrodi mengatakan, setelah mendapat laporan dari para ibu-ibu yang menjadi korban arisan bodong, pemerintah desa langsung mendatangi kediaman pelaku.

"Namun mereka sudah tidak ada di tempat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (1/2/2023).

Ibu-ibu saat mendatangi kantor Polres Indramayu melaporkan bos arisan bodong, Rabu (1/2/2023)
Ibu-ibu saat mendatangi kantor Polres Indramayu melaporkan bos arisan bodong, Rabu (1/2/2023) (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)

Baca juga: Breaking News: Ibu-ibu Geruduk Mapolres Indramayu Untuk Polisikan Pasutri Bos Arisan Bodong

Bahkan, lanjut Ukrodi, kedua anaknya baik yang masih kecil maupun yang saat ini duduk di bangku kelas 12 SMA juga dibawa kabur.

Ia juga memastikan bahwa pasutri bos arisan bodong itu memang asli warga setempat.

Adapun dalam kesehariannya, selain membuka arisan, ia juga mempunyai bisnis konter.

Bos arisan itu juga memiliki hutang piutang dengan nominal besar. Tidak sedikit pula warga setempat yang jadi korban selain dari bisnis arisan bodong.

Baca juga: Cerita Korban Arisan Bodong di Indramayu: Ingin Bos Arisan Dipenjara, Jika Uang Gak Kembali

Seorang ibu korban arisan bodong menceritakan saat bersama ibu-ibu lainnya mendatangi kantor Polres Indramayu melaporkan bos arisan bodong, Rabu (1/2/2023).
Seorang ibu korban arisan bodong menceritakan saat bersama ibu-ibu lainnya mendatangi kantor Polres Indramayu melaporkan bos arisan bodong, Rabu (1/2/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Jika secara keseluruhan, semua kerugian para korban termasuk dengan hutang piutang, total mencapai sekitar Rp 5 miliar.

"Tapi sekarang yang kita laporkan soal arisan bodongnya dahulu," ujar dia.

Dalam hal ini, pihaknya meminta kepada semua pihak untuk bisa mencari keberadaan bos arisan bodong tersebut agar segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ini juga sebagai bentuk efek jera bagi yang lainnya apabila melakukan bisnis serupa," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved