Cegah Penculikan Anak, Bupati Majalengka Minta Guru-guru Komunikasi Intens dengan Orang Tua Murid

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Banyaknya kasus penculikan anak belakangan ini di berbagai daerah, disikapi serius oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Meski belum ada kasus di Majalengka, politikus PDIP itu sudah memerintahkan agar Dinas Pendidikan (Disdik) membuat surat edaran terhadap sekolah-sekolah.

Yang mana isinya mewaspadai kejadian penculikan anak dengan lebih menjaga keberadaan anak ketika sedang bermain.

Baca juga: HEBOH Isu Penculikan Anak, Kapolres Garut Bentuk Satgas Khusus, Minta Masyarakat Lakukan Ini

"Saya sudah memerintahkan Disdik untuk membuat surat edaran untuk orang tua agar mewaspadai kejadian penculikan dengan secara intens berkomunikasi dengan orang tua murid," ujar Karna saat ditemui di Gedung Pendopo, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, guru di sekolah-sekolah menjadi salah satu gerbang utama untuk menjaga anak-anak ketika berada di sekolah.

Selain itu, ia juga meminta kepada orang tua agar tak khawatir ketika melepas anaknya untuk bersekolah.

"Betul para kepala sekolah dan guru mewaspadai kejadian penculikan anak seperti daerah lain," ucapnya.

Selain Bupati, aksi pencegahan penculikan anak juga dilakukan oleh Polres Majalengka.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Korban Penculikan Alami Ini Trauma Mental dan Ada Bekas Luka Kekerasan di Tubuhnya

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi meminta masyarakat tidak terlalu resah dalam menanggapi maraknya isu di media sosial terkait fenomena penculikan anak.

Untuk di wilayah hukum Polres Majalengka sendiri, pihaknya telah mengambil beberapa langkah guna mencegah terjadinya tindak pidana penculikan anak tersebut.

"Di antaranya, kita lebih kepada pendekatan dan pencegahan."

"Melalui para Bhabinkamtibmas kita mensosialisasikan kepada warga agar melakukan pengawasan, pembinaan dan memberikan kasih sayang terhadap buah hatinya," ujar Edwin kepada Tribun, beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, Kapolres berharap para anak anak dapat betah dan senang di rumah serta bisa bermain bersama dengan keluarga atau saudaranya.

Sehingga hal ini bisa mencegah terjadinya penculikan anak oleh orang yang tidak dikenal.