Kasus Cianjur

Usai Halimah Meninggal, Wowon Menikahi Anak Tirinya yang Juga Jadi Korban Pembunuhan

Sejumlah cara dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka kasus serial killer di Bekasi dan Cianjur demi bisa menikahi Halimah

Istimewa
Ini sosok Wowon dan Solihin, pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, dikenal suka ke masjid. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Sejumlah cara dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka kasus serial killer di Bekasi dan Cianjur demi bisa menikahi Halimah yang belakang turut jadi korban dalam kasus tersebut.


Seperti diketahui, Halimah yang saat itu baru bercerai dengan suami pertamanya yakni Ahal langsung dinikahi oleh Wowon meski tanpa mendapat restu dari orangtua Halimah asal Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).


Setelah menikah dengan Wowon, Halimah yang saat itu tinggal di Cianjur meninggal dunia pada tahun 2016 karena sakit.

Namun, belakangan polisi mengungkap fakta mengejutkan bahwa Halimah dibunuh partner in crime Wowon yakni Solihin alias Duloh (53).


Tak lama setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi anak Halimah yakni Ai Maemunah yang juga jadi korban dalam kasus pembunuhan berantai tersebut.

Ai sendiri merupakan anak Halimah dari suami pertamanya atau anak tiri Wowon.

Pihak Desa Karangtanjung dan keluarga saat meninjau makam Halimah, Sabtu (21/1/2023).
Pihak Desa Karangtanjung dan keluarga saat meninjau makam Halimah, Sabtu (21/1/2023). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)


Misbah (43) adik kandung Halimah mengatakan, setelah ramai soal pembunuhan berantai ini, pihak keluarga di KBB menerima informasi dari saudara di Cianjur soal pernikahan Wowon dengan Halimah serta Ai Maemunah.


"Kakak saya Halimah sama keponakan saya Ai menikah dengan Wowon karena diiming-imingi (dijanjikan) kekayaan," ujar Misbah di Kampung Saar Mutiara, Senin (23/1/2023).


Dengan tipu daya tersebut, anak dan ibu itu akhirnya berhasil dinikahi Wowon, namun pernikahan mereka jadi petaka karena pernikahannya malah berujung maut.

Baca juga: Cerita Ujang Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Wowon Cs, Mulutnya Sudah Berbusa dan Tak Sadarkan Diri


"Jadi katanya si Wowon bilang, kalau kamu (Halimah-Ai Maemunah) mau menikah dengan saya (Wowon) tidak akan hidup susah, bakal kaya. Tapi kenyataannya mereka berdua malah dibunuh si Duloh," kata Misbah.


Sementara saat pertama kali Wowon bertemu dengan orangtua Halimah di KBB, dia mengaku sebagai tukang ojek yang mangkal di Cianjur.

Kemudian, rencana pernikahan mereka tidak direstui karena perbedaan usia yang sangat jauh.


"Waktu itu kalau ke keluarga saya bilangnya ngojek di Cianjur," ujarnya.


Misbah juga mengatakan, saat Wowon datang ke rumah orangtua Halimah tidak ada sikap yang aneh dan perilakunya juga biasa-biasa saja, tetapi keluarganya tidak merestui rencana pernikahan mereka karena usia Wowon dan Halimah berbeda jauh.

Baca juga: Ada Motif Perdukunan Pada Kasus Pembunuhan oleh Wowon Cs, MUI Jabar Bilang Begini


"Kalau sikap dan perilakunya (Wowon) tidak ada yang aneh karena baru bertemu satu kali dan setelah itu tidak pernah berkomunikasi lagi," kata Misbah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved