Cerita Ujang Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Wowon Cs, Mulutnya Sudah Berbusa dan Tak Sadarkan Diri

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Ujang Zaenal Mustopa (54) warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur nyaris menjadi tumbal Wowon Erawa Cs.

Ia sempat meminum kopi kemasan yang sudah dibubuhi racun.

Ujang mengalami keracunan hingga kritis setelah minum kopi kemasan yang ditemukan di depan rumah oleh istrinya. 

"Awalnya sesudah Magrib dan menyiapkan bahan untuk jualan, saya ke depan rumah dan di atas etalase ada kopi kemasan dan langdung diseduh," katanya pada Tribunjabar.id, Senin (23/1/2023). 

Setelah itu, kata dia, kopi yang baru disebut tersebut langsung diminum.

Namun rasanya beda dari biasanya.

Bahkan kemasan kopi itu dibuka sangat mudah. 

"Saya sempat meminumnya dua kali, tapi karena rasanya beda dari biasanya, kemudian kopi itu langsung dibuang ke depan rumah, karena takut," kata dia. 

Ia mengatakan, tidak lama setelah membuat kopi terebut, langsung merasakan sakit kepala, dan tubuhnya tiba-tiba langsung lemas tak bisa digerakkan. 

"Jantung saya terasa berdetak cukup kencang juga, bahkan waktu itu mulut saya mengeluarkan cairan seperti busa, dan ketika itu juga saya tidak ingat apapun," katanya. 

Ia mengatakan, ia baru sadarkan sudah berada di rumah sakit, dan sedang menjalani perawatan intensif di RSDH Cianjur. 

Baca juga: Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Keluarga Tunggu Kepastian Makam Halimah Dibongkar

Ai Nurhayati (52) istri Ujang mengaku menemukan kopi kemasan di atas pagar, setelah diberitahu tetangga. 

"Sejak pagi sebelum kejadian saya nyapu di depan rumah tapi tidak ada apa-apa. Tahunya ada tetangga yang bilang itu ada kopi di atas, setelah itu dilempar ke etalase. Tahunya kopi itu malah diseduh sama suami saya," ucapnya. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, upaya pembunuhan ini terungkap berdasarkan pengakuan tersangka dan telah dikonfirmasi langsung kepada korban.