Siswi SMP di Bandung Bikin Geger, Upload Jadi Korban Percobaan Pelecehan Seksual di Angkot, Ternyata

Siswi ini mengaku hampir jadi korban pelecehan seksual saat naik angkot di Bandung.

Editor: taufik ismail
Istimewa/Polsek Cikancung
Kapolsek Cikancung AKP Carsono, sedang mamantau pelajar yang akan naik angkot. 

Laporan Wartwan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Seorang siswi SMP di Kabupaten Bandung membuat geger karena mengaku menjadi korban percobaan perkosaan saat naik angkot.

Ia memposting cerita bohong, hingga ramai diperbincangkan masyarakat.

Akhirnya Polsek Cikancung dan Polresta Bandung turun tangan.

Kapolsek Cikancung, AKP Carsono, mengatakan, awal kejadiannya, pada Kamis (12/1/2022), saat anak tersebut pulang sekolah.

"Kemudian anak itu main dengan temannya karena pulang malam, sampai ke rumah pukul 19.30 WIB. Ia mengupload di Facebook dalam grup komunitas jual beli lokasi Cikancung (hampir jadi korban pemerkosaan)," kata Carsono, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa (17/1/2023).

Carsono mengatakan, unggahan tersebut ramai beredar di masyarakat.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan bersama.

"Didapatkan yang memposting isi tulisan itu, adalah salah seorang siswi," ujar Carsono.

Dalam postingan tersebut, kata Carsono, menyebutkan untuk berhati-hati saat naik angkot, pilih angkot yang banyak penumpangnya jangan yang tak berpenumpang, sebab dirinya hampir saja jadi korban.

Carsono mengatakan, dalam hal tersebut, pihaknya kolaborasi dengan organda, hingga didapat ciri angkot dan TKP-nya kebun bambu.

"Kami turun hari Minggu, anggota mencoba ke korban. Mengecek CCTV, ada angkot diturunkan di situ (kebun bambu). Kebetulan ada CCTV, karena korban masih di bawah umur, maka diamankan dulu sopir angkotnya," kata dia.

Carsono mengatakan, pihaknya datang cek ulang TKP, di CCTV ada angkot tapi tidak ada anaknya, dan ditanya kepada temannya pun tak naik angkot.

Setelah itu pihaknya, menanyakan kembali kepada anak tersebut.

"Cerita dari anaknya dia itu lari. Akhirnya mengaku, anak ini berbohong karena takut dimarahi orang tua sebab pulang terlalu malam," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved