Gegara Hilang Uang Rp 100 Ribu, Suami Istri di Pangandaran Cekcok Hingga Nyaris Cerai

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Gara-gara hilang uang senilai Rp 100 ribu, suami istri di Pangandaran cekcok hingga nyaris bercerai.

Kejadian ini terjadi di wilayah Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Suami istri ini cekcok karena suami mencurigai istrinya mengambil uang hasil kerja kerasnya tanpa izin.

Satu kerabat suami istri ini, Ibil (33) membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahwa, suami istri ini sampai bertengkar gara-gara uang miliknya senilai Rp 100 ribu hilang.

Baca juga: Geger Ada Tuyul, Warga Pangandaran Hilang Uang Secara Misterius dari Celengan hingga Jutaan Rupiah

"Gara - gara uangnya hasil kerja suaminya hilang, sampai marah - marah pasea (cek-cok) sama istrinya," ujar Ibil kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Senin (16/1/2023) pagi.

Memang, kata Ia, kondisi ekonomi keluarga bisa dikatakan keluarga tidak mampu. Karena, suaminya hanya bekerja serabutan.

"Makanya, hilang Rp 100 ribu saha, sampai bertengkar karena dikira dibawa sama istrinya. Padahal, uang hilang banyak terjadi pada warga lainnya," katanya.

Minggu - minggu ini saja, warga di lingkungannya yang geger kehilangan uangnya ada sekitar 5 orang.

"Semuanya sama hilang misterius, karena enggak ada bekas congkelan atau gimana. Tahu-tahu, sebagian uangnya hilang. Tapi, mereka rata-rata enggak mau diekspose karena mungkin bingung termasuk keluarga (suami istri)," ucap Ibil.

Kepala Desa Karangsari, Sukiman mengaku bingung dengan adanya informasi soal uang milik beberapa warganya yang hilang secara misterius.

"Ya, ada, banyak warga yang ngomong. Tapi, kan saya bingung itu hilangnya gimana? Kalau hilangnya sama tuyul, terus siapa yang punya tuyulnya?" ujarnya.

Kata Ia, warga yang geger kehilangan uangnya sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Namun, sekarang ini kembali terjadi.

Baca juga: Takut Uang THR Diambil Tuyul, Emak-emak di Pangandaran Rela Antre Lama untuk Beli Perhiasan

"Banyak yang ngomong, tapi solusinya harus gimana? Satu bulan yang lalu juga pernah terjadi, tapi anehnya enggak ada bekas congkelan yang nyuri. Kalau mencurigai warga lain nanti malah dikira fitnah," kata Sukiman.

Saat ini, Ia hanya bisa mengimbau agar warganya jangan menyimpan uang di rumah atau di celengan. Apalagi, jumlah uangnya cukup besar.

"Warga harus teliti kalau menyimpan uang, bila perlu mending disimpan di bank daripada di celengan di rumah," ujarnya. *