Berita Viral
Siapa Riska? Trending di Twitter, Ternyata Alami Kisah Getir sebagai Mahasiswa, Kini Sudah Meninggal
Terungkap, sosok yang bernama Riska ini ternyata sudah meninggal, namun ia memiliki kisah perjuangan getir untuk menjadi mahasiswa.
TRIBUNCIREBON.COM - Nama Riska mendadak trending topic di Twitter. Hingga tak sedikit orang yang penasaran dengan siapa sosok yang bernama Riska ini.
Terungkap, sosok yang bernama Riska ini ternyata sudah meninggal, namun ia memiliki kisah perjuangan getir untuk menjadi mahasiswa.
Kisah perjuangannya ini yang menjadikan nama Riska trending topic Twitter.

Dilansir dari TribunnewsSultra.com, kehidupan Riska begitu pelik. Meski bertekad untuk kuliah, namun ia kebingungan membayar uang kuliah.
Ia bahkan berusaha agar biaya UKT nya murah. Namun tak kunjung membuahkan hasil.
Kisah perempuan tersebut pun menarik perhatian warganet di Twitter hingga akhirnya viral di media sosial.
Nama Riska pun ramai menjadi cuitan warganet di Twitter.
Saat melihat jajaran trending topic Twitter terlihat nama Riska sudah memiliki ribuan cuitan.
Baca juga: Mahasiswa Polindra Ciptakan Aplikasi E-LSP, Proses Sertifikasi Prosesi Siswa SMK Lebih Fleksibel
Kisah Riska ini pertama kali diceritakan sebuah akun Twitter Ganta Semendawai @rgantas melalui utas yang dibuatnya.
Diketahui, Riska adalah mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ia berjuang untuk bisa kuliah dan mendapatkan gelar meski dalam keterbatasan.
Sayangnya, langkahnya untuk menjadi sarjana terhenti.
Pasalnya, ia meninggal dunia pada tahun 2022 lalu.
Tak banyak yang mengetahui kisah Riska ini.
Hanya segelintir orang saja yang tahu dan kisahnya menjadi perbincangan di awal tahun 2023.
Riska merupakan seorang gadis penuh semangat bersekolah.
Ia berasal dari desa terpencil di Purbalingga.
Dengan tekad kuat untuk kuliah, ia pergi ke Yogyakarta.
Baca juga: Nasib Safitri, Mantan TKW Indramayu, Belasan Tahun Dikurung di Kamar Rumah Kosong oleh Keluarganya
Walaupun hanya dengan modal seadanya.
Ia dinyatakan bagai mahasiswi UNY pada tahun 2020 lalu.
Hanya dua tahun mengecap bangku kuliah, Riska yang merupakan mahasiswi pendidikan sejarah angkatan 2020 Fakultas Ilmu Sosial UNY meninggal dunia.
Tak disebutkan secara jelas penyebab Riska meninggal dunia.
Akun Twitter @rgantas menceritakan kisah pilu Riska dengan kegigihannya berjuang menempuh Pendidikan tinggi meski keadaan ekonomi orang tuanya tidak memadai.
"Di antara semua kepahitan kisah mahasiswa UNY yang saya kenal, mungkin ini cerita yg paling getir. Cerita ini tentang seorang perempuan kecil. Sayang ia tak bisa mengisahkan kepada pembaca secara langsung, karna tepat 9 Maret 2022 ia telah meninggal dunia.
[A Thread & Kenangan]," tulis cuitan Ganta Semendawai @rgantas dalam utasnya yang kini telah disukai lebih dari 20 ribu warganet.
Nampak foto Riska terpampang dalam sebuah ucapan duka.
Tak hanya itu, adapula sebuah pesan atau chat yang diduga sempat ditulis Riska tentang kuliah yang harus memiliki suntikan dana besar.
Pasalnya, saat dinyatakan lolos menjadi mahasiswa UNY, ia begitu kaget melihat biaya UKT mahasiswa yang ternyata melampaui kapasitas keuangan orangtuanya.
Ganta Semendawai menggambarkan sosok Riska sebagai perempuan kuat dan tak akan pernah terlupakan dari tekadnya untuk berkuliah.
"Mungkin tak banyak yang mengenalnya, tapi untuk yg benar-benar berteman dengannya, ia adalah sosok tak terlupakan. Kegigihannya untuk mencoba melanjutkan kuliah berasal dari tekad yg maha dahsyat.
Meminjam Hemingway, tekadnya bak:
“Bisa dihancurkan, tapi tak bisa dikalahkan.”," tulisnya.
Disebutkan Ganta Semendawai, Riska memiliki ambisi bersekolah yang tinggi.
Meski dari desa terpencil di Purbalingga, Riska tetap ingin ke daratan Yogyakarta.
Bermodalkan uang Rp 130 ribu untuk ongkos awalnya ke Yogyakarta.
Sudah terpakai untuk membayar bus dan uang saku selama seminggu di kota pelajar itu.
Perjuangannya tak berhenti dengan modal pas-pasan.
"Bila ini novel fiksi motivatif, mungkin akan berakhir dengan indah, penuh haru bahagia. Celakanya kita sedang berada di dunia nyata. Dengan segala kegilaan yang nyaris mengubur kewarasan. Tempat di mana kita pada akhirnya akan belajar: betapa mimpi pun bisa dibeli dengan uang
Lantas bagaimana dengan Riska? Ia percaya kerja keras tak akan pernah menghianati. Saya juga mengenal Riska sebagai representasi dari perempuan yang cerdas. Ia memiliki potensi besar untuk menjadi “sesuatu” yg besar. Sayang masalah ekonomi sedikit banyak menghambat potensinya," tulis Ganta Semendawai.
Riska merupakan anak dari orangtua yang sehari-hari berjualan sayuran di pinggir jalan.
Biaya hidup yang didapatkan dari hasil berdagang sayur tidak hanya untuk Riska seorang.
Pasalnya, orangtua Riska harus membiayai kehidupan keempat adiknya yang belum lulus sekolah.
Tidak sulit untuk menebak bahwa jelas keuangan keluarga Riska tak akan cukup membiayai perkuliahannya.
"Saya memang menemukan banyak kasus, di mana nominal UKT mahasiswa UNY melampaui kapasitas keuangan pembayarnya. Dan tidak sulit menemukannya. Terbukti dari hasil temuan @unybergerak. Di mana dari seribuan mahasiswa yg mengisi angket, sekitar 97 persen keberatan dengan nominal UKTnya," kata @rgantas.
Kasus Riska ini nampaknya berbeda dengan yang ditemukan si pencipta utas.
Pasalnya, terungkap bahwa sebenarnya Riska telah mengisi nominal kondisi pendapatan orangtuanya.
Agar, bisa dimudahkan dalam hal biaya UKT.
Sayangnya, hal tersebut tidak pernah didapati Riska.
Ia bahkan sempat dioper kesana kemari untuk mengurus biaya UKT murah.
Namun lagi-lagi, ia disebutkan bak bola yang menggelinding kesana-kemari dan tidak penuh kejelasan.
"Pengalaman Riska nampak tak asing bagi kita yg berhadapan dgn birokrasi," tulis @rgantas.
Bahkan perjuangannya mendapat UKT murah, Riska berjalan kaki untuk bolak balik Rektorat UNY.
"Ia selalu jalan kaki dari kosannya di Pogung sampai ke jl. Colombo. Riska memang selalu jalan kaki ke mana saja. Maklum, ia ga memiliki cukup uang utk memesan driver online," tulisnya.
Ya, Riska begitu hati-hati dalam menggunakan uangnya.
Bukan tanpa sebab, menurut @rgantas Riska melakukan hal tersebut demi bisa berhemat agar mampu bertahan hidup.
Salah satu temannya pernah memberinya Abon. Dia sangat senang. Selama di kos dia terlihat hanya makan nasi dengan Abon yg diberi temannya tadi.
"Bahkan odol, sabun, shampo dan mie instan dia dapatkan dari pemberian temannya," jelas @rgantas.
Sang pemilik utas mengaku kagum dengan ketegaran Riska yang begitu kuat dalam keterbatasan.
Meskipun bagi @rgantas, Riska bukan kuat melainkan dipaksa kuat karena keadaan.
Kisah lengkap perjuangan Riska ini diceritakan @rgantas dalam berbagai cuitan.
@rgantas juga memberikan bukti-bukti chat diduga dari Riska.
Banyak pula netizen yang berkomentar dan terharu membaca utas tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kisah Perjuangan Riska Jadi Mahasiswa Trending Twitter Setelah Meninggal, Kebingungan Urus UKT Murah
Viral Aksi Transpuan Ngamuk di Apotek Gegara Hal Sepele Begini Nasibnya Sekarang |
![]() |
---|
VIRAL Aksi Polisi di Sukabumi Kejar Pengemdi Truk yang Ugal-ugalan Hingga Disengol dan Oleng |
![]() |
---|
VIRAL, Penangkapan 2 Pelaku Curanmor di Tasikmalaya Berlangsung Dramatis |
![]() |
---|
Viral, Awan Merah Menggumpal Disertai Petir Jadi Fenomena Aneh Buat Warga di Sumedang |
![]() |
---|
VIRAL di Bandung, Fotografer Keroyok Wisatawan di Jalan Asia Afrika, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.