Mahasiswa Polindra Ciptakan Aplikasi E-LSP, Proses Sertifikasi Prosesi Siswa SMK Lebih Fleksibel

Politeknik Negeri Indramayu menggelar Expo Project agar mahasiswa dapat memecahkan berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Hilya Kamilah saat menunjukan aplikasi E-LSP yang dibuatnya bersama rekan sesama mahasiswa lainnya di Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), Kamis (5/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Komitmen Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) untuk menjadi katalisator pembangunan di wilayah sekitar kampus terus dibuktikan oleh para mahasiswa.

Salah satunya melalui kegiatan Expo Project. Dalam even itu, para mahasiswa memamerkan beragam aplikasi yang mereka buat berdasarkan hasil riset dan keluhan berbagai instansi atau mitra yang ada di Indramayu.

Kegiatan ini sekaligus bentuk dukungan kampus agar setiap aspek kinerja para instansi yang ada di Kabupaten Indramayu bisa seluruhnya beralih menjadi berbasis digital.

Salah satunya yang dibuat oleh Hilya Kamilah bersama keenam rekannya.

Mahasiswi semester 3 jurusan Teknik Informatika itu membuat aplikasi E-LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) di SMK Negeri 2 Indramayu.

"Di mana aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk mengajukan sertifikasi uji kom yang memang disediakan oleh pemerintah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (5/1/2023).

Mahasiswi asal Cirebon itu mengatakan, dengan aplikasi ini, semua proses sertifikasi bisa beralih menjadi berbasis digital. Dampaknya, akan sangat mengurangi penggunakan kertas.

Hilya Kamilah mencontohkan, apabila setiap uji kompetensi terdapat 300 siswa SMK yang akan melaksanakan sertifikasi. Maka akan sangat banyak pula kertas yang akan dibutuhkan.

Selain merupakan pemborosan, penggunakan kertas dengan jumlah banyak ini juga berdampak pada tingginya volume sampah.

Kondisi tersebut sebelumnya sangat keluhkan oleh pihak sekolah. Oleh karenanya, setelah beberapa kali melakukan riset dan menampung keluhan pihak sekolah, ia bersama rekan-rekannya yang lain membuat aplikasi E-LSP tersebut.

Expo Project Polindra
Expo Project yang digelar Politeknik Negeri Indramayu (Polindra).

"Kita ingin membuat yang tadinya manual menjadi digital. Dengan mengurangi penggunaan kertas ini tentunya dan menjadikannya lebih fleksibel," ujar dia.

"Alhamdulillah setelah melewati proses 4 bulan pengerjaan, di awal bulan ini aplikasi tersebut sudah selesai dibuat," ujar dia.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polindra, Emin Haris, mengatakan, expo project ini memang sengaja digelar setiap satu semester sekali.

Tujuannya, guna memotivasi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka dapat ke dalam sebuah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Atau dengan kata lain, mereka dituntut agar dapat memecahkan berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

"Sebelum membuat program itu, mereka juga melakukan riset dulu, mencari tahu apa sih yang jadi permasalahan lalu mereka cari solusinya," ujar dia.

Baca juga: Kisah Naufal Mahasiswa Polindra, Tak Menyangka Bisa Juara 3 Hackathon Kementerian ATR/BPN 2022

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved