Melihat SMPN 1 Sindang, Sekolah Tertua di Indramayu, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Suasana belajar mengajar di dalam ruang kelas SMP Negeri 1 Sindang tampak berbeda dengan sekolah pada umumnya
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Suasana belajar mengajar di dalam ruang kelas SMP Negeri 1 Sindang tampak berbeda dengan sekolah pada umumnya.
Angin sepoi-sepoi menyusup masuk dari jendela kayu dengan jeruji besi, di atasnya terdapat kaca yang bisa dibuka.
Bangunan ini merupakan peninggalan zaman Belanda. Kemudian diserahkan untuk jadi sekolah pada 9 September 1946 lalu.
Lokasinya di Jalan Mayor Dasuki Desa Penganjang, Kecamatan Sindang Indramayu, tepat di sisi tanggul Sungai Cimanuk.
“Sebenarnya bangunan ini dibuat waktu zaman Belanda, tahunnya saya lupa tapi diserahkan untuk jadi sekolah itu 1946, dulu namanya Sekolah Rakyat,” ujar Kepala SMPN 1 Sindang, Mutiah, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Update Dugaan Keracunan Massal SMPN 1 Cilimus Usai Santap MBG, Bupati: Kami Segera Bentuk Tim Satgas

Tahun ini sekolah tersebut akan menginjak usia 79 tahun. Sekolah ini juga diklaim menjadi lembaga pendidikan tertua di Indramayu.
Sampai sekarang, gaya arsitektur bangunan gaya Belanda di sekolah ini masih terus dipertahankan.
“Yang masih asli kelas 9a sampai 9e, ditambah ruang guru, berarti 6 ruangan,” ujar dia.
Mutiah tidak menampik, bangunan zaman dahulu memang kuat dan kokoh. Rehab yang dilakukan sekolah pun hanya bagian kecil saja, seperti pengecatan, mengganti kayu yang sudah keropos, dan sebagainya.
Rehab yang minim ini sekaligus upaya sekolah mendukung terjaganya status cagar budaya bangunan bersejarah tersebut.
Selain ruang kelas, bangunan yang masih asli lainnya berupa gedung aula. Aula itu masih digunakan untuk beragam kegiatan para siswa.
“Sayangnya kalau untuk bangku yang berderet gitu sudah tidak ada lagi,” ujar dia.
Mutiah menyampaikan, SMPN 1 Sindang sudah banyak menghasilkan lulusan yang berprestasi. Tidak sedikit pula yang punya jabatan tinggi di tingkat pemerintah daerah maupun nasional.
Seperti almarhum Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin atau yang akrab disapa Yance, Bupati Indramayu dua periode pada 2000-2005 dan 2005-2010.
Baca juga: Tiga Referensi Teks Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2025 Singkat, Khidmat dan Bermakna
Kolaborasi Polres Indramayu dan Ponpes, Lahan Tidur Disulap Jadi Kebun Jagung Produktif |
![]() |
---|
Genjot Pendistribusian Beras SPHP di Pasar Indramayu, Bulog: Harga Jual Harus Rp 12.500 Per Kg |
![]() |
---|
Sejumlah Remaja Terjaring Razia Jam Malam di Indramayu, Kepergok Nongkrong Sambil Minum Miras |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 6 Agustus 2025, Desa Bondan dan Bank BJB KCP Juntinyuat |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 6 Agustus 2025, Desa Bondan dan Bank BJB KCP Juntinyuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.