Viral Rumah Mewah Berstiker Keluarga Miskin di Indramayu, Dinsos: Harusnya Mereka Malu
Kepala Dinsos Indramayu mengatakan rumah mewah yang ditempeli stiker keluarga miskin penanda penerima bansos harusnya malu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih mengatakan, rumah mewah yang ditempeli stiker keluarga miskin penanda Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) harusnya merasa malu.
Hal tersebut disampaikan Sri Wulaningsih menanggapi viralnya video kondisi rumah mewah yang ditempeli stiker keluarga miskin penerima bansos di media sosial.
Terlihat rumah-rumah yang ditempeli stiker keluarga miskin tersebut kondisinya berlantai keramik, ada pula rumah yang memiliki toko sembako besar sehingga jauh dari kata layak menerima bansos.
"Harusnya mereka merasa malu. Tapi ternyata masih ada yang diam saja walau ditempeli stiker," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Viral, Banyak Rumah Mewah di Indramayu Ditempeli Stiker Keluarga Miskin Tanda Penerima Bansos
Sri Wulaningsih menyampaikan, saat ini pihaknya secara bertahap terus memasangi seluruh rumah KPM penerima Bansos di Indramayu.
Secara keseluruhan ada sebanyak 250.825 KPM yang nantinya akan dipasangi stiker keluarga miskin penerima bansos tersebut di Indramayu.
Meliputi KPM penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau (PBI).
Dalam pelaksanaan pelabelan stiker keluarga miskin tersebut di lapangan, petugas juga menyiapkan surat pernyataan bagi KPM yang hendak mengundurkan diri apabila tidak mau rumahnya dilabeli stiker keluarga miskin.
"Alhamdulillah mereka yang sudah masuk kategori sejahtera ada juga yang sudah sadar untuk mengundurkan diri," ujar dia.
Baca juga: Siap-siap Rumah Penerima Bansos di Indramayu Akan Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Ada yang Protes
Dinsos Indramayu sekarang ini belum bisa memastikan berapa jumlah KPM yang menandatangani graduasi atau surat pernyataan pengunduran diri dari penerima bansos.
Mengingat, proses pemasangan stiker keluarga miskin sampai saat ini masih terus berjalan.
Dari total 250.825 KPM, sekarang ini baru terpasang stiker sekitar 30 ribu rumah KPM.
"Nanti langkah terakhir setelah semuanya sudah ditempel, kita akan melakukan evaluasi untuk graduasi siapa saja yang sudah masuk kategori sejahtera untuk kemudian kota usulkan graduasi ke Kemensos," ujar dia.
"Sekarang ini kita ingin membangun kesadaran mereka dulu bahwa masih banyak warga lainnya yang lebih membutuhkan untuk mendapat bantuan," ujar dia.
