Kecelakaan Maut di Kuningan

Emak-emak Nangis Histeris Hingga Pingsan di TKP Kecelakaan, Ternyata Istri & Ibu Korban

Sejumlah petugas kepolisian dikejutkan dengan Emak-emak di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan. Dia terlihat menangis histeris

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Emak-emak menangis di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sejumlah petugas kepolisian dikejutkan dengan Emak-emak di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan.

Emak - emak yang belum diketahui identitasnya itu terlihat menangis histeris hingga jatuh pingsan.

Terlebih saat emak - emak itu melihat kondisi mobil Avanza ringsek alias rusak parah usai terlibat tabrakan.

"Iya, ibu ini siapa? Yang tenang ya," kata petugas kepolisian di lokasi saat terus melakukan interaksi, Senin (26/12/2022).

 Kanit Gakkum Polres Kuningan IPDA Sri Martini, mengungkap, ibu yang melakukan komunikasi dengan anggota Kepolisian itu adalah istri dan ibu kandung korban kecelakaan maut.

Baca juga: Breaking News: Innalillahi, Video Viral Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Raya Cilowa - Kuningan

Emak-emak menangis di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningannb
Emak-emak menangis di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan

"Ya, ibu tadi adalah istri dari pengemudi Avanza dan anak yang menjadi korban kecelakaan lalulintas tadi," kata Sri Martini lagi.

Menurut Kanit Gakum IPDA Sri Martini, ibu tersebut merupakan istri dan ibu kandung korban kecelakaan maut.

"Ya, ibu yang tadi sempat komunikasi dengan anggota kami, bersangkutan adalah istri dari pengemudi yang korban, juga ibu kandung dari anak yang korban tadi pagi. Mereka warga asli Madura dan di Kuningan sudah hampir 14 tahun tinggal," katanya.

Berdasarkan keterangan sementara, korban meninggal akibat kecelakaan itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Madura.

"Iya,  keterangan ibu tadi, katanya mau di bawa ke Madura. Namun, sampai sekarang masih di tangani di rumah sakit," katanya.

 IPDA Sri Martini mengungkap, sebelum terjadi kecelakaan, korban bersama anaknya itu mengantarkan istri ke pasar Cilimus.

Namun saat arah pulang, korban mengalami hilang kendali diduga akibat kantuk hingga terjadi tabrakan.

"Dugaan pengemudi hilang kendali akibat kantuk hingga tabrakan terjadi," katanya.

Evakuasi korban

Tindakan evakuasi terhadap pengemudi yang meninggal usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan, sontak menyedot perhatian warga dan pengendara lain di tempat kejadian.

Pasalnya, pengemudi yang meninggal itu sempat terjepit dan kondisinya pun sangat memprihatinkan.

Selain itu juga, tindakan evakuasi yang menyedot perhatian warga di itu berjalan cukup lama.

"Tadi, saat evakuasi cukup lama. Karena kita hati-hati dalam mengambil korban yang terjepit akibat kecelakaan tabrakan tadi," kata Manaf, Ketua Gibas Kuningan saat berada di lokasi kejadian, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Ayah dan Anak Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan, Polisi Ungkap Begini

Mobil Avanza yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningann
Mobil Avanza yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan

Kondisi pengemudi meninggal seketika usai kejadian tabrakkan, tentu memprihatinkan. Apalagi beberapa organ vital itu mengeluarkan darah hingga terbilang luka berat.

"Pengemudi meninggal itu akibat luka berat. Terus di bagian jok kemudian itu berceceran darah dan beberapa organ vital korban ke tusukan body mobil kaya begitu," katanya.

Selang beberapa waktu kemudian, pengemudi berhasil dievakuasi dan korban dilarikan ke rumah sakit, untuk dilangsungkan pemeriksaan sekaligus pemulasara.

"Dari hasil evakuasi tadi, pengemudi dibawa ke rumah sakit umum. Mungkin untuk dibersihkan dan periksa tubuhnya akibat kecelakaan," katanya. 

Diberitakan, peristiwa kecelakaan maut yang menyebabkan korban ayah dan anak meninggal dunia, terjadi di Jalan Raya Cilowa - Kuningan, langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Seperti dilakukan Kanit Gakum Polres Kuningan Ipda Sri Martini, langsung melakukan evakuasi hingga membawa korban yang diketahui masih anak - anak itu menuju ke Rumah Sakit 45 Kuningan.

Kanit Gakum Polres Kuningan Ipda Sri Martini, langsung melakukan evakuasi hingga membawa korban yang diketahui masih anak - anak itu menuju ke Rumah Sakit 45 Kuningan, Senin (26/12/2022).
Kanit Gakum Polres Kuningan Ipda Sri Martini, langsung melakukan evakuasi hingga membawa korban yang diketahui masih anak - anak itu menuju ke Rumah Sakit 45 Kuningan, Senin (26/12/2022). (Dok. Polres Kuningan)


Saat di gerbang rumah sakit, kendaraan dinas kepolisian yang membawa korban anak - anak itu langsung di gendong oleh Kanit Gakum IPDA Sri Martini menuju ruang perawatan di lembaga medis setempat.

Tindakan sosok Polwan itu persis terekam video warga saat berada di sekitar rumah setempat.

"Iya, tadi Ibu Kanit gendong korban yang masih anak - anak. Dia bilang, korban yang sudah tidak bernyawa ini anak dari almarhum bapaknya," kata Wawan petugas pemulasara di rumah sakit itu, seraya menunjuk terhadap jasad korban yang tergeletak di ranjang penanganan medis.

Wawan menyebut, kedua korban meninggal pada waktu berbeda. Diketahui dalam kabar diterima, pengemudi yang meninggal itu merupakan ayah dari anak yang tutup usia juga.

"Iya, ayah ini meninggal di lokasi kejadian. Terus anaknya meninggal saat perjalanan akibat tulang lehernya patah," katanya.

Berita sebelumnya, Insiden kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Cilowa - Kuningan, belakang Diketahui korban merupakan ayah dan anak.

"Korban meninggal itu, Akib Bin Napi (34) dan anaknya itu Ismiyatun Ula (7), yang juga warga Lingkungan Cilame kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan," kata Kanit Gakum Polres Kuningan, IPDA Sri Martini mewakili Kasat Polantas Kuningan AKP Vino Lestari, Senin (26/12/2022).

Berdasarkan keterangan terkumpul, Kanit IPDA Sri menyebut, kecelakaan berlangsung saat unit Avanza yang dikemudikan korban melaju dari arah Utara alias arah Cirebon menuju Kuningan.

"Saat berada di lokasi, tiba-tiba mobil Avanza hilang kendali hingga oleng ke kanan dan bertabrakan dengan Bus Hino Rafael yang melaju dari arah berlawanan atau dari Kuningan menuju Cirebon," kata Kanit lagi.

Akibat kejadian kecelakaan itu, dua orang yang berada di mobil Avanza meninggal dunia.

"Kondisi pengemudi meninggal itu diduga akibat terjepit, karena kondisi mobil Avanza itu rusak parah," katanya.

Selain itu, kondisi korban juga diketahui mengalami cidera berat di bagian kepala dan meninggal dunia. Sedang anaknya mengalami patah tulang leher dan sempat dibawa ke RS Wijaya untuk mendapatkan perawatan.

"Anaknya meninggal dalam perawatan di RS Wijaya," katanya.

Dari kejadian tersebut, Kanit Gakum Polres Kuningan masih melakukan penahanan sementara, terhadap sopir bus pariwisata.

"Untuk sopir bus, kami tahan sementara. Hal itu, untuk diminta keterangan sebab kejadian tadi," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved