2 Remaja Habisi Arita dan Sang Bayi, Geram Dimarahi Suami Korban Karena Knalpot Bising

Dua remaja berinisial F (15) dan NA (17) tega membunuh seorang ibu bernama Arita (45) dan bayinya, Rizky Arma Farhan

Istimewa
Ilustrasi jenazah. 

F dan NA mengakui perbuatannya. F menghabisi nyawa Arita dengan memukulnya menggunakan shockbreaker motor.

"Korban dibunuh di belakang rumahnya. Pelaku memukul kepala korban pakai shockbreaker motor satu kali, dan memukul bagian leher satu kali," kata Bachtiar.

Akibat pukulan itu, korban terkapar di tanah dengan kepala berdarah. F mengikat leher korban dengan karet ban. Setelah itu, F membersihkan darah di kepala korban dengan air.

"Setelah korban dipastikan meninggal dunia, pelaku menyeret mayat korban ke semak-semak di samping rumah korban," kata Bachtiar.


Sementara NA, kata Bachtiar, berperan membunuh bayi korban. NA membekap mulut bayi itu hingga tewas.

"NA membekap mulut bayi hingga meninggal dunia. Kemudian memasukan mayat bayi ke dalam karung yang sudah disediakan oleh pelaku F sebelumnya di rumahnya. Mayat bayi tersebut di buang oleh pelaku tak jauh dari mayat ibunya," jelas Bachtiar.

Awal Mula Penemuan Mayat Ibu dan Bayinya

Sebelumnya warga Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dihebohkan dengan penemuan mayat ibu dan bayinya.

Kedua korban ditemukan tewas secara tak wajar, Rabu (21/12/2022), sekitar pukul 20.00 WIB.

Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, korban bernama Arita (45), ditemukan dalam kondisi telentang tanpa pakaian dalam.

Kemudian, bajunya naik ke atas, posisi tangan ke atas wajah dan wajahnya tertutup kain warna merah muda diduga pakaian dalam korban.

Sedangkan mayat bayi, RAF berusia 9 bulan, ditemukan dalam karung dan masih menggunakan pakaian.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat ibu dan bayinya ini," kata Misran kepada wartawan melalui pesan WhatsApps, Kamis (22/12/2022).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan luka di kepala korban Arita. Namun, penyebab luka korban belum diketahui.

"Masih menunggu hasil visum," kata Misran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved