Kondisi Terkini Bandara Kertajati Majalengka Seusai Diterjang Badai, Dinding Sekat Sampai Jebol
Bandara Kertajati dilanda badai kemarin. Dinding sekat jebol. Ini kata pengelola.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka diterjang angin badai pada Sabtu (17/12/2022) sore.
Akibatnya, dinding-dinding yang terbuat dari gypsum ambruk dan mengotori lantai dua bandara.
Angin yang menerjang tersebut merupakan yang terparah yakni sebesar 58 knot atau 107 kilometer per jam.
Selang sehari usai kejadian, puing-puing material yang dalam video viral terlihat berserakan di lantai kini sudah dibersihkan.
Pantauan Tribun di lokasi, petugas keamanan berjaga di area terdampak di lantai dua bandara tersebut.
Lokasi yang terdampak itu dibiarkan menganga tak lagi disekat seperti sebelum kejadian.
Diketahui, dinding yang terbuat dari gypsum itu berukuran 18x3 meter.
Executive General Manager Bandara Kertajati Majalengka, Nuril Huda mengatakan, bagian yang ambruk tersebut hanya terjadi di bagian lantai dua, tepatnya di aula.
Aula itu rencananya akan difungsikan sebagai musala.
"Lokasi yang terdampak yaitu semacam aula yang memang nantinya akan digunakan untuk musala. Selain itu, ke depannya juga lokasi ini akan menjadi konektivitas stasiun kereta," ujar Nuril Huda saat menggelar konferensi pers di lokasi, Minggu (18/12/2022).
Menurutnya, angin yang begitu dahsyat sebesar 58 knot menyebabkan dinding sekat yang terbuat dari gypsum jebol.
Adapun, dinding sekat itu memang dibuat hanya sementara yang mana nantinya bakal dijebol juga.
"Jadi kenapa dinding itu jebol, karena memang kecepatan angin yang begitu dahsyat 58 knot. Sedangkan, sekat yang berdiri kemarin itu terbuat dari gypsum, kenapa gypsum karena memang untuk sementara, karena nantinya juga bakal dijebol," ucapnya.
Ia memastikan, peristiwa itu menurutnya bukan peristiwa yang dianggap besar.