Diduga Diniaya Warganya Saat Bersepeda, Kades di Majalengka Lapor Polisi 

Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka melaporkan warganya atas dugaan penganiayaan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Petugas kepolisian Polsek Ligung Polres Majalengka saat meninjau lokasi yang diduga menjadi tempat penganiayaan warga ke seorang kades di Kecamatan Ligung 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka melaporkan warganya atas dugaan penganiayaan.

Dugaan peristiwa itu muncul saat kades berinisial WW jalan-jalan menggunakan sepeda di salah satu jalan desa pada Senin (12/12/2022) malam.

Namun, IR seorang warga yang kini dilaporkan oleh kades tersebut diduga melakukan penganiayaan.

Baca juga: Kades Karyasari Garut Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Gasak Uang Pembangunan Pariwisata

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Ligung AKP Diding Sunandi membenarkan bahwa adanya seorang kades yang melaporkan warganya.

Laporan kades dianiaya warganya itu diterima pada Selasa (13/12/2022) atau keesokan harinya setelah kejadian.

“Pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 diketahui jam 21.20 WIB di Dusun Leuwiliang Desa Sukawera Kecamatan telah terjadi tindak pidana penganiayaan dan atau penghinaan terhadap korban yang mengakibatkan korban luka,” ujar Diding, Rabu (14/12/2022). 

Dijelaskan dia, bahwa sebelum kejadian korban sempat jalan-jalan dengan mengendarai sepeda.

Namun, saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), berdasarkan keterangan sementara, terduga pelaku menghampiri dan langsung memukul korban.

“Tiba-tiba pelaku menghampiri korban dan memukul satu kali ke arah wajah dengan menggunakan tangan kosong."

"(korban) lalu jatuh dari sepedanya, selanjutnya pelaku menghina korban dengan kata-kata kasar dan menuduh korban bahwa tidak terbukti tentang adanya pembangunan-pembangunan desa,” ucapnya.

Setelah kejadian itu, lanjut dia, sejumlah warga yang berada di sekitar TKP melerai, untuk selanjutnya meminta korban menjauh. 

Korban sendiri kemudian melakukan pemeriksaan ke puskesmas setempat. 

“Korban dibawa ke Puskesmas Ligung untuk dilakukan pengobatan. Mengalami luka memar di bagian wajah,” jelas dia.

Sementara, pihak kepolisian sampai saat ini masih mendalami kasus tersebut.

Termasuk, memeriksa sejumlah saksi yang berada di TKP saat kejadian.

 

 
 
 
 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved