Bom Bandung
Tim Densus 88 Geledah Rumah Tukang Parkir di Bandung, Diduga Terkait Bom di Polsek Astana Anyar
Densus 88 menggeledah sedikitnya dua tempat di Kota Bandung pada hari kemarin.
"Hebohnya sekarang-sekarang ini setelah kejadian (bom Astana Anyar). Waktu pas kejadian, saya baru pulang dari kuburan karena ada warga yang meninggal. Dia tuh ada. Setelah itu besoknya enggak ada," ujarnya.
Yahya mengatakan, sejak kecil DYS sudah tinggal di kampung tersebut. Selama tinggal di sana DYS tak pernah memiliki masalah dengan warga.
"Saya tahu dari kecilnya. Dari penampilan, sama seperti kita-kita, tidak pernah ada (masalah) dengan warga," ucapnya.
Hingga kemarin belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait penggeledahan ini. Begitu juga dari tim Densus Antiteror 88.
Selain itu, polisi juga melakukan penggeledahan sebuah kamar indekos di Jalan Waas, Batununggal, Kota Bandung.
Bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, pekan lalu, membuat 10 polisi terluka, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Seorang warga yang kebetulan sedang melintas di depan Markas Polsek Astanaanyar juga ikut terluka. Bom juga menghabisi pria yang membawanya, yang belakangan diketahui bernama Agus Sujatno (34), warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Agus adalah salah seorang pelaku bom Cicendo, Bandung, tahun 2017. Ia bebas pada tahun 2021 dari Nusakambangan setelah menjalani hukuman selama empat tahun.(nazmi andurahman)
Baca juga: Densus 88 Anti Teror Geledah Kos-kosan di Batununggal, Diduga Terkait Bom Astana Anyar