Gempa Bumi
Jawa Barat Diguncang Gempa, dari Cianjur, Garut Hingga Tasik, Apakah Berkaitan? Ini Penjelasan BMKG
Setelah Cianjur, gempa bumi juga terjadi di Garut dan Tasikmalaya pada kemarin dan hari ini.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Rentetan gempa bumi terjadi di Jawa Barat akhir-akhir ini setelah gempa Cianjur.
Seperti pada Sabtu (3/12/2022) terjadi di Kabupaten Garut berkekuatan 6,4 magnitudo.
Kemudian gempa susulan di Kabupaten Cianjur pada Minggu (4/12/2022) pukul 05.01 WIB berkekuatan 4,2 magnitudo.
Tak hanya itu, tiga gempa bumi juga terjadi di Tasikmalaya pada Minggu pagi.
Gempa di Tasikmalaya mengejutkan warga.
Karena selain getaran gempa, terdengar juga suara dentuman dan gemuruh.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Bandung, Teguh Rahayu mengatakan gempa Cianjur dipengaruhi oleh struktur batuan di bawahnya yang heterogen dan batuannya rapuh (brittle), sehingga banyak terjadi gempa susulan.
"Untuk sesar yang bergerak diduga Sesar Cimandiri ( Cianjur) tapi segmennya masih perlu dikaji lebih lanjut," ujarnya saat diubungi, Minggu (4/12/2022).
Selanjutnya, terkait gempa Garut yang terjadi kemarin, Teguh Rahayu pun menyampaikan itu terjadi pada zona Benioff/intraslab (M6,1) di kedalaman 109 kilometer bawah Garut petang kemarin hanya diikuti dua kali gempa susulan, yakni pada 3 Desember 2022 M 3,3 (pukul 17.59 WIB) dan 4 Desember 2022 M 2,6 (pukul 02.54 WIB).
Namun gempa Cianjur dan Garut tak berkaitan.
"Lempeng bumi maupun sesar darat lain memiliki laju pergerakannya masing-masing, apabila energi yang terkumpul cukup untuk dilepaskan, sehingga tetap akan terjadi gempa bumi di tempat lainnya yang terkadang ini dikait-kaitkan dengan gempa bumi yang sudah terjadi," ujarnya.
Baca juga: Suara Dentuman Saat Gempa Bumi Susulan M3,0 Kejutkan Warga Cilembang Tasikmalaya