DPRD Apresiasi Pemkot Cirebon Percepat Penyusunan RPD 2024-2026
DPRD Kota Cirebon mengapresiasi Pemkot Cirebon mempercepat penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - DPRD Kota Cirebon mengapresiasi Pemkot Cirebon mempercepat penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, mengatakan, RPD merupakan proyeksi program pembangunan pemerintahan sebagai dasar penyusunan rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) ke depan.
Menurut dia, ketika RPD dirampungkan lebih cepat, maka penyusunan RPJMD Kota Cirebon dipastikan bakal lebih fokus dan matang.
"Kami berharap, RPD ini bisa segera disampaikan ke DPRD agar menjadi payung hukum bagi Pemkot Cirebon menjalankan program pembangunan 2024-2026," ujar M Handarujati Kalamullah saat ditemui usai Konsultasi Publik RPD di Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (1/12/2022).
Pasalnya, mengingat periode Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, dan Wakil Wali Kota, Eti Herawati, akan selesai pada Desember 2023.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, salah satu program prioritas yang perlu diintervensi Pemkot Cirebon dalam RPD 2024-2026 adalah penanggulangan kemiskinan.
Pihaknya mengakui, pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih dari dua tahun terakhir tersebut berimbas pada meningkatnya angka kemiskinan di Kota Udang.
Namun, ia bersyukur jumlah kemiskinan ekstrem di Kota Cirebon hanya 0,68 persen, dan sangat jauh dari rata-rata nasional tingkat kemiskinan ekstrem yang mencapai 2,04 persen atau 5,59 juta jiwa per Maret 2022.
"Kami sudah melakukan recovery pascapandemi Covid-19, tapi harus diakui angka kemiskinan di Kota Cirebon juga meningkat," kata M Handarujati Kalamullah.
Ia berharap, kebijakan pembangunan ke depan yaitu melanjutkan program prioritas kepala daerah yang belum tercapai, karena banyak yang belum terealisasi akibat pandemi Covid-19.
Sementara Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menyampaikan, forum konsultasi publik RPD 2024-2026 bertujuan untuk menjaring masukan dari para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun yang direncanakan.
Karenanya, ia berharap penyusunan dokumen RPD Kota Cirebon 2024-2026 seluruh kepala perangkat daerah segera menyusun rencana strategis tahun 2024-2026.
Pihaknya mengakui, implementasi RPJMD Kota Cirebon tahun 2018-2023 berubah akibat penyesuaian regulasi dan kondisi pandemi Covid-19, sehingga belum berjalan optimal.
"Kami terus berupaya dan bertekad memperbaiki penyusunan rencana pembangunan daerah 2024-2026 sebagai bagian dari proses keberlanjutan pembangunan," ujar Nashrudin Azis.