Persibmania

Bos Persib Tanggapi Soal RUPS Luar Biasa PT LIB: Berharap Liga 1 Segera Bergulir Kembali

PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga Indonesia akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa

Tribun Jabar/Cipta
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga Indonesia akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada Selasa, 15 November 2022, di Jakarta.

Seluruh pemilik atau manajemen klub pun dipastikan hadir, untuk membahas beberapa hal, salah satunya terkait masa depan kompetisi sepakbola Indonesia.

Selain itu, RUPS Luar Biasa ini pun berpotensi membahas restrukturisasi PT. LIB, sebab Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita ditetapkan menjadi salah satu tersangka dalam tragedi nahas di Stadion Kanjuruhan, Malang oleh pihak kepolisian.

Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, agenda RUPS luar biasa PT LIB akan membahas banyak hal di antaranya, menentukan jajaran pengurus PT LIB, juga akan membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Baca juga: David da Silva Gagal Cetak Gol di Hari Ultah, Janji Tampil Lebih Baik untuk Persib

"Rencananya ada RUPS PT LIB. Kalau dilihat agendanya itu adalah pembahasan laporan keuangan, pembahasan mengenai kelanjutan liga tahun 2022 dan perubahan pengurus,” ujarnya Jumat (11/11/2022).

Teddy Tjahjono berharap, hasil dari agenda RUPS Luar Biasa PT. LIB dapat berbuah hasil positif terhadap keberlanjutan kompetisi Liga Indonesia tahun 2022-2023.

Pasalnya,  penghentian kompetisi berdampak besar terhadap nasib insan sepakbola dan masyarakat.


"Pada prinsipnya 18 klub peserta Liga 1 menginginkan kompetisi segera bergulir kembali, karena ada jutaan orang yang menggantungkan nasib hidupnya dalam sepakbola ini," katanya.


Sementara itu, Direktur Operasional PT. LIB, Sudjarno mengatakan, agenda pembahasan dalam RUPS Luar Biasa PT. LIB tersebut, akan diikuti oleh para pemegang saham yang meliputi, 18 klub Liga 1 dan PSSI.

Baca juga: Luis Milla Ketagihan Persib Bandung Jalani Latihan Bersama Bareng Tim Lain, Ingin Ketemu Tim Liga 1


"Agenda perubahan komposisi komisaris dan direksi itu tergantung pada pemegang saham. Nanti, para pemegang saham yang akan menentukan, apakah hanya akan mengganti direktur utama saja atau mengganti seluruh direktur beserta para komisaris," ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.


Selain soal restrukturisasi pengurus PT. LIB baru, RUPS luar biasa PT. LIB nantinya akan membahas dua hal lain, yakni laporan keuangan PT. LIB per Oktober 2022 serta soal kelanjutan kompetisi.


Untuk soal kompetisi materi yang dibicarakan, lanjutnya adalah tentang kelanjutan dan sistem yang akan dipakai. Juga soal perencanaan pendanaannya, misalnya soal subsidi untuk klub andai penundaan kompetisi masih lama. 


"Subsidi itu akan menjadi bagian dari opsi yang akan dibahas dalam RUPS," katanya (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved