Gejala dan Makanan yang Bisa Memicu Kelenjar Getah Bening, Sering Anda Jumpai

Ada sejumlah makanan pemicu kanker kelenjar getah bening yang sering kita jumpai.

Editor: taufik ismail
kolase tribunpontianak.co.id/youtube
Ilustrasi kanker kelenjar getah bening. Ini gejala dan makanan yang bisa memicu kanker kelenjar getah bening. 

1. Bengkak di daerah kelenjar getah bening

Kanker ini awalnya akan menimbulkan bengkak atau benjolan di daerah tubuh yang terdapat kelenjar getah bening. Umumnya muncul di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha.

"Belum tentu leher bengkak itu limfoma. Kalau limfoma, benjolannya biasanya lebih dari satu atau seperti bergerombol dan tidak terasa sakit," kata Andhika.

2. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga perlu diwaspadai limfoma.

Biasanya, penurunan berat badan lebih dari 10 persen dan setidaknya terjadi selama 6 bulan.

3. Berkeringat malam hari

Berkeringat malam hari yang menjadi gejala limfoma bukan karena melakukan aktivitas fisik.

Pada pasien limfoma, bisa keluar keringat pada malam hari, meskipun udara dingin atau kamar memakai AC.

Hal ini disebabkan metabolisme sel yang terganggu. Terkadang disertai meriang dari malam sampai dini hari, hingga tubuh terasa gatal-gatal.

4. Demam 

Banyak penyakit yang menimbulkan gejala demam.

Namun, pada pasien limfoma, demam yang terjadi biasanya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 37 derajat celsius dan tidak pernah lebih dari 38 derajat celsius. Demam pun akan hilang timbul.

5. Kelelahan

Pasien limfoma biasanya juga akan merasa sangat lelah atau lemah.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved