Kasus Penyekapan dan Penyiksaan ART
Rohimah Ungkap Awal Mula Disiksa Majikan, Sering Dibentak Hingga Diperlakukan Secara Keji
Rohimah (29) asisten rumah tangga (ART) asal Garut yang disiksa dan disekap oleh majikannya sendiri menceritakan kronologi
Rohimah hanya menjawab luka tersebut merupakan luka bekas terjatuh dan alergi makanan.
"Tidak jujur karena takut," ungkapnya.
Pantauan Tribunjabar.id di kediaman Rohimah di Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, para tetangga dan tamu terus berdatangan menjenguk korban.
Sementara kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri yakni Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) harus mendekam di sel Mapolres Cimahi.
Baca juga: Sosok Pasutri yang Sekap dan Siksa ART di KBB, Warga Lihat Korban Lebam & Sering Dijemur
Mereka merupakan warga Perumahan Bukit Permata, Blok G1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Keduanya harus mempertanggung perbuatan jahatnya, diancam dengan Pasal 333 dan 170 jo 351 KUHP subsider pasal 44 UU RI Nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (*)
Rohimah pulang
Suasana haru menyelimuti kedatangan Rohimah (29) ART korban penganiayaan dan penyekapan oleh majikannya sendiri.
Rohimah tiba di kampung halamannya di Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022) siang.
Ia disambut tangis oleh anaknya sendiri yang masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar.
Anaknya itu seketika menjerit saat Rohimah dikeluarkan dari mobil ambulans oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
"Mamah mamah," teriak AP (8), anak semata wayang Rohimah sembari menangis menyaksikan kedatangan ibunya.
Kedatangan Rohimah (29) di kampung halamannya di Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022). (Tribun Jabar/Sidqi)
Beberapa tetangga korban juga ikut mengantarkan Rohimah dari jalan hingga ke kediaman orangtuanya.
Beberapa tangis dari para tetangga juga terdengar mengiringi kedatangan korban.