Kasus Asusila

Pengakuan Ayah Rudapaksa Anak Tiri di Solo, Tertawa Saat Ditanya Polisi: Karena Ingin

Berikut kronologi dan pengakuan seorang ayah yang merudapaksa anak tirinya sendiri.

shutterstock
ILUSTRASI pelaku bekap korban yang hendak dirudapaksa 

TRIBUNCIREBON.COM- Berikut kronologi dan pengakuan seorang ayah yang merudapaksa anak tirinya.

Kali ini kasus ayah merudapaksa anak tirinya terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah.

Seorang ayah FCH tega merudapaksa anak tirinya.

Peristiwa rudapaksa terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Juli 2022 lalu.

Kasus rudapaksa terungkap setelah korban memberanikan diri menceritakan kejadian yang dialaminya ke sang paman.

Pihak keluarga korban pun kemudian melaporkan FCH ke polisi.

Baca juga: Ayah di Lebak Rudapaksa Putri Kandungnya, Pernah Kirim WA Minta Korban Buka Pintu Kamar

Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Rabu (26/10/2022), pelaku rudapaksa sempat memberikan gestur tertawa saat memberi keterangan.

Pelaku mengaku melakukan perbuatan bejatnya itu karena adanya keinginan dalam dirinya.

"Karena ingin," ujarnya singkat kepada TribunSolo.com.

Diketahui, FCH melancarkan aksi bejatnya sebanyak dua kali.

Aksi bejat itu pertama dilancarkan pelaku pada Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Aksi Cabul Oknum Guru Akhirnya Terungkap, Korban yang Masih SD Ketahuan Beli Test Pack


 
Saat itu, pelaku baru pulang setelah bekerja.

Setibanya di rumah, pelaku melihat anak tirinya tengah berduaan bersama pacarnya di ruang tamu.

Sejoli itu sedang menyaksikan acara televisi dengan kondisi rumah hanya ada mereka berdua.

Melihat itu, pelaku marah kepada korban dan pacarnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved