Momen Hari Santri Satpol PP Majalengka Amankan 3 Pasangan Bukan Muhrim, Juga Wanita Berpakaian Seksi
Sejumlah indekos disisir oleh petugas Satpol PP dan Damkar Majalengka. Ini yang mereka dapat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tiga pasangan bukan muhrim ditemukan dalam kamar indekos yang ada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Mereka terjaring razia petugas dari Satpol PP dan Damkar Majalengka untuk menciptakan suasana kondusif di momen perayaan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2022 ini.
Sasaran utama adalah rumah-rumah kos yang berada di area Majalengka Kota.
Di sejumlah rumah kos tersebut, petugas mendapati tiga pasangan berada di tiga kamar yang didatangi.
Ketika petugas menanyakan keberadaan mereka, sempat mengelak dan tidak melakukan perbuatan apa-apa.
"Dari operasi tadi malam terjaring 3 pasang (6 orang) yang berada di kos-kosan dan bukan suami istri bahkan identitas mereka dari luar daerah Majalengka," ujar Kasatpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono kepada Tribun, Sabtu (22/10/2022).
Selain tiga pasangan diduga mesum, petugas gabungan juga mengamankan dua orang waria dan dua orang wanita pekerja seks komersial (PSK).
Mereka semua digelandang ke kantor untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Satu PSK kita selesaikan di TKP karena berkaitan pelanggaran kependudukan. Kegiatan yang kami lakukan juga sebagai bentuk respons laporan-laporan warga, mulai adanya kos-kosan yang disinyalir jadikan tempat-tempat prostitusi terselubung," ucapnya.
Rachmat menyampaikan, setelah keseluruhannya digelandang petugas ke kantor, pihaknya juga melakukan sejumlah pencegahan.
Seperti melakukan tes HIV/AIDS.
"Mereka kami amankan, dilakukan pendataan, cek HIV, kami bina dan kami panggil keluarga serta pihak desa/kelurahan. Cek tes HIV/AIDS kami hadirkan dari pihak KPA dan petugas kesehatan sebagai langkah kolaboratif pencagahan, HIV/AIDS dan pemberantasan prostitusi," ujar dia.
Dari hasil tes tersebut, Kasat menyebut, ada satu orang yang dinyatakan mengalami penyakit menular kelamin.
Yang bersangkutan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami menginginkan lingkungan masyarakat yang bersih, apalagi ini momen perayaan Hari Santri Nasional. Razia akan kami lakukan terus menerus sesuai tupoksi kami dan sebagai respons laporan masyarakat," katanya.
Baca juga: Viral Video Sejoli di Majalengka Kompak Curi Uang, Pakai Kaus Couple, Eh Tepergok Pemilik Rumah
