Sosok Koh Steven Dimata Arie Untung yang Pernah Menolongnya saat Awal Berhijrah hingga Punya Usaha
Ari Untung, mantan presenter kondang Tanah Air mengaku sangat mengenal sosok Koh Steven Indra Wibowo, pendiri Mualaf Center Indonesia.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Arie Untung, mantan presenter kondang Tanah Air mengaku sangat mengenal sosok Koh Steven Indra Wibowo, pendiri Mualaf Center Indonesia.
Selama hidupnya, kata dia, Koh Steven banyak membantu orang lain, termasuk dirinya saat awal-awal ber- hijrah.
"Saya termasuk yang banyak dibantu almarhum, terutama saat saya hijrah," ujar Arie Untung, saat ditemui seusai salat jenazah, di Masjid Al-Imtiyaz Surapati Core, Jalan PHH Mutafa, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: Begini Sosok Almarhum Koh Steven Indra Wibowo di Mata Mantan Gubernur Jabar.
Arie Untung menceritakan bahwa, Koh Steven telah membantu mengajarkan bisnis kopi, saat dirinya kesulitan keuangan.
"Saya bersaksi bahwa Koh Steven orang baik, beliau banyak membantu saya saat pertama hijrah, mengajarkan saya bisnis kopi sampai sekarang saya punya usaha kopi," ujar Arie Untung.
Bahkan, kata dia, menjelang akhir hidupnya, almarhum sempat membantu dia dan panitia sebuah acara.
Saat itu, kata dia, acara yang digelar batal terlaksana. Tapi, banyak pengisi both makanan yang sudah berdatangan dan berjam-jam menunggu acara.
Baca juga: Artis hingga Mantan Gubernur Salatkan Jenazah Koh Steven, Disalatkan di Masjid Al-Imtiyaz
"Tiba-tiba, Koh Steven meminta izin kepada istrinya untuk memborong semua makanan. Dia bilang ada yang sedekah, hingga akhirnya kami semua panitia tertolong dari rasa malu.
Semua orang yang jualan di sana barang jualannya habis, katanya ada yang memborong. Ternyata Koh Steven yang memborong semuanya untuk sedekah," katanya.
Saat ini, jenazah Koh Steven sudah dimakamkan di Firdaus Memorial Prak, Ujungberung Kota Bandung.
Baca juga: Masya Allah, Kebaikan Koh Steven Terungkap: Waktu Wafat hingga Kesaksian yang Memandikan Jenazahnya
Meninggal usai sholat Isya
Berikut sosok Koh Steven Indra Wibowo, yang meninggal dunia setelah menjalankan sholat Isya.
Innalillahi wainna ilaihi rojiun, doa tersebut ramai diucapkan umat Islam termasik dari kalangan selebritis Indonesia, ketika mendengar kabar meninggalnya sosok pria yang akrab dengan sapaan Koh Steven tersebut.
Sosok Koh Steven Indra Wibowo ini dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/10/2022) setelah menjalankan salat Isya.
Baca juga: Kisah Koh Steven Jual 2 Rumah 7 Mobil & 3 Moge untuk Bantu Tenaga Medis dan Warga Terdampak Covid-19
Kabar duka tersebut dibagikan oleh akun @hijrahfest pada Jumat (14/10/2022) malam.
Postingan @hijrahfest langsung diikuti rasa duka dari para artis yang juga mengenal Koh Steven.
Baik Ariee Untung, Mulan Jameela, Taqy Malik, hingga Zaskia Sungkar.
Lantas siapa sosok Koh Steven Indra Wibowo ini?
Pria bernama lengkap Steven Indra Wibowo disebut lahir di Jakarta pada 14 Juli 1981.
Baca juga: Nathalie Holscher Disaksikan Sule Masuk Islam Dibimbing Koh Steven di Mualaf Center, Segera Menikah?
Namanya tercatat sebagai pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) dalam situs resmi.
Koh Steven merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Koh Steven makin dikenal setelah memilih menjadi mualaf.
Lalu ia mendirikan Mualan Center Indonesia untuk membantu calon mualaf mengenal lebih jauh tentang Islam.
Koh Steven ini juga yang dikenal membimbing Roger Danuarta untuk menjadi mualaf.
Dalam situs resmi mualaf.com, disediakan kontak pembina mualaf di setiap daerah Indonesia.
Selain itu, selama hidup Koh Steven tak pernah lelah melakukan aksi sosial.
Yang viral Koh Steven rela menguras harta kekayaannya untuk penanganan Covid-19 pada Mei 2020 lalu.
Setidaknya Koh Steven menjual 2 rumah, 7 mobil, dan 3 moge miliknya untuk bantu APD petugas medis.
Dikutip dari TribunJabar.com, total uang yang didapat dari penjualan tersebut mencapai Rp 12 miliar.
Semua uang tersebut dipakai untuk memproduksi 48 ribu pakaian hazmat yang dibagikan secara gratis ke 4.781 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, 150 ribu masker, di mana 12 ribu di antaranya merupakan masker N95 yang berlapis tujuh dan sisanya masker medis biasa yang tiga lapis.
Saat ditanya alasannya, Koh Steven mengaku hanya ingin mengembalikan harta yang hanya titipan dari Allah SWT.
"Saya memilih mengembalikan (harta) ini dengan cara yang baik. Momennya sekarang lagi bagus, karena cepat atau lambat (harta) itu akan kembali. Apalagi kelak Allah akan minta pertanggungjawaban," ujar Steven saat ditemui Tribun di Cisitu, Kota Bandung, Minggu (17/5/2020).
Dalam perjalanannya membantu pembuatan APD, Koh Steven memilih membuat sendiri hazmat dan belajar cara sanitizing, sterilisasi, dan bagaimana memasukkannya ke dalam bahan.
Lalu ia belajar tentang berbagai jenis UV.
Ada 70 lebih penjahit yang membantu memproduksi ribuan hazmat.
Mesin-mesin jahit yang diimpor itu ditaruh di rumah si penjahit agar mudah dikerjakan.
Koh Steven menanggung biaya listrik rumah, termasuk juga membayar puluhan penjahit tersebut.
Para penjahit ini bekerja lebih dari 12 jam dan ongkos lemburnya tidak dibayar.
Selain memproduksi hazmat, ia pun memasang surgical gown untuk 43 ribu pakaian alat pelindung diri (APD) yang belum berstandar WHO.
Ia pun menyumbang 80 ribu liter hand sanitizer, ribuan paket sembako, dan makanan siap saji untuk orang-orang yang terdampak pandemi Covid-19.
Total paket sembako yang telah dibagikan saat itu mencapai sebanyak 120 ribu paket.
Sedangkan total paket makanan siap santap yang dibagikan gratis ke seluruh Indonesia sebanyak 560 ribu paket.
Selain itu, Koh Steven juga membuat kedai kopi dengan bayar seikhlasnya benama Kedai Kopi Coger.
Bahkan satu hari sebelum meninggal, Koh Steven sempat membuka donasi untuk pembangunan madrasah dan TPA di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Akun Instagram Koh Steven dipenuhi dengan aksi sosial untuk membantu kesejahteraan masyarakat. (*)
