Tragedi Arema vs Persebaya

VIRAL, Imbas Tragedi Kanjuruhan, Emak-emak Ini Nekat Bakar Syal Arema FC: Gak Usah Bal-balan

baru-baru ini terjadi, viral di media sosial seorang ibu yang kedapatan membakar atribut berupa syal Arema FC.

Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
ig
VIRAL, Imbas Tragedi Kanjuruhan, Emak-emak Ini Nekat Bakat Syal Arema FC 

"Susah payah seorang ibu mengandung ....membesarkan .seorang anak,"

"Mantap bu,"

Baca juga: INI 4 Pernyataan Sikap Tegas APPI atas Tragedi Kanjuruhan, Juga Diunggah Seumlah Pemain

Tragedi Kanjuruhan, 33 Anak Meninggal, Ada yang Masih Usia 4 Tahun

Dari ratusan korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan di antaranya 33 anak meninggal dalam. Delapan di antaranya merupakan perempuan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca-laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022).

Tragedi Kanjuruhan tersebut menyebabkan ratusan Aremania meninggal dunia.

Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar menyampaikan, rentang usia korban berumur antara empat tahun dan 17 tahun.

"33 anak meninggal dunia (terdiri atas) delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki," ujar Nahar dikutip SuperBall.id dari laman Antara News.

"Dengan usia antara empat tahun sampai 17 tahun."

Seperti diketahui, pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya (1/10/2022) menyebabkan ratusan korban jiwa.

Hingga Selasa (4/10/2022), belum diketahui secara pasti apa penyebab dari timbulnya korban ratusan jiwa tersebut.

Beredar kabar bahwa gas air mata yang digunakan oleh aparat menjadi pemicu kepanikan para suporter sehingga menyebabkan beberapa penonton terhimpit karena berdesakan ingin keluar dari stadion.

Faktor lain adalah tertutupnya pintu-pintu stadion saat para suporter berhamburan ingin ke luar.

Dugaan-dugaan itu kini menjadi bahan investigasi dari Tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang telah dibentuk pemerintah untuk melakukan investigasi terhadap kasus tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Total ada 125 korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan, tetapi masih ada kemungkinan korban akan bertambah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved