Tragedi Arema vs Persebaya

Dugaan Penyebab Aremania Meninggal dalam Tragedi Arema vs Persebaya, Diungkap Dirut RSUD Kanjuruhan

Dugaan awal penyebab meninggalnya Aremania korban Tragedi Arema vs Persebaya diungkap Dirut RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dr Bobby Prabowo

Editor: dedy herdiana
Tangkap layar video/Ist
Aremania turun ke stadion seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk ke dalam stadion karena tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. 

Salah satu upaya menuntaskan investigasi tragedi ini, PSSI memberhentikan sementara gelaran Liga 1 2022 selama sepekan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan seperti dikutip dari lama resmi PSSI, Minggu (2/10/2022) pagi.

Untuk korban jiwa, Ia mewakili PSSI menyampaikan duka mendalam, juga cukup menyesalkan terjadinya tragedi kerusuhan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwa Bule dan Menpora, Zainudin Amali di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwa Bule dan Menpora, Zainudin Amali di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/11/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Tragedi kerusuhan terjadi pada laga yang berakhir 2-3 bagi Persebaya ini usai wasit meniup peluit panjang. Aremania yang kecewa atas kekalahan timnya merangsek masuk ke tengah lapangan, situasi semakin tidak terkendali sehingga petugas keamanan harus melepaskan gas air mata.

Iriawan katakan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," pungkas Iriawan.

Baca juga: Kapolda Jawa Timur Ungkap Alasan Polisi Tembakan Gas Air Mata di Kerusuhan Arema vs Persebaya

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dirut RSUD Kanjuruhan Ungkap Faktor Kematian Aremania Usai Tonton Arema FC vs Persebaya

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved