Soal Vaksin Meningitis Langka untuk Jemaah Umrah, Dinkes Majalengka: Kami Tak Wajib Sediakan

pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan tidak diberikan tupoksi untuk menyediakan vaksin meningitis di rumah sakit untuk keperluan ibadah umrah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Vaksin meningitis sedang sulit dicari di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Padahal, vaksin itu sangat penting terutama untuk calon jemaah haji ibadah umrah dan haji.

Ketika ditanya perihal kelangkaan vaksin meningitis ini, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto memberi tanggapan.

Menurutnya, bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan tidak diberikan tupoksi untuk menyediakan vaksin meningitis di rumah sakit untuk keperluan ibadah umrah.

"Jadi itu (vaksin meningitis) bukan vaksin disediakan oleh pemerintah (bila kegiatan untuk umrah)," ujar Agus saat ditemui di kantornya, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Hingga Agustus 2022, KKP Bandung Wilker Cirebon Berikan 1580 Vial Vaksin Miningitis

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Umrah di Majalengka, Cari Vaksin Meningitis Sampai ke Purwakarta Walaupun Mahal

Sebab, kata dia, vaksin meningitis bukan merupakan vaksin program buatan pemerintah.

Melainkan, yang memiliki kewajibannya, yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Vaksin meningitis itu disediakan oleh KKP, dibeli oleh distributor jalur pembelian langsung, bukan vaksin program yang dibuat (pemerintah)," ucapnya.

Namun hal itu berbeda dengan ibadah haji. Pemerintah diharuskan untuk memenuhi stok vaksin meningitis di rumah sakit.

Maka tak heran bila kebanyakan rumah sakit tidak memiliki ketersediaan vaksin meningitis.

Lantaran pihak rumah sakit sendiri yang harus aktif membeli stok vaksin.

"Kecuali vaksin meningitis haji (pemerintah wajib memenuhi stok). Kalau penyediaan vaksin komersil itu langsung oleh para distributor vaksinnya. Kalau untuk haji iya itu pemerintah yang menyediakan."

"Biasanya juga travelnya yang mengarahkan para jemaah umrah untuk vaksin di lokasi yang sekiranya tersedia vaksin," jelas dia.

Sebelumnya, para calon jemaah umrah asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengeluhkan terkait ketersediaan vaksin yang sulit ditemukan di berbagai layanan kesehatan di kota angin.

Bahkan, ia harus jauh-jauh ke Purwakarta untuk mendapatkan vaksin tersebut.

Selain jaraknya yang jauh, melakukan penyuntikan vaksin meningitis di luar daerah memakan biaya yang lebih mahal. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved