Hingga Agustus 2022, KKP Bandung Wilker Cirebon Berikan 1580 Vial Vaksin Miningitis

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon telah memberikan seribuan vial dosis vaksin meningitis.

Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Cirebon, Dudy Affiandy, mengatakan, jumlah vaksin meningitis yang telah diberikan mencapai 1580 vial.

Menurut dia, pemberian vaksin kepada jemaah umrah asal wilayah Cirebon dan sekitarnya tersebut dilaksanakan selama Januari - Agustus 2022.

"Stok vaksinnya habis sejak 20 Agustus 2022, sehingga kami belum melayani vaksinasi meningitis lagi," ujar Dudy Affiandy saat ditemui di KKP Bandung Wilker Cirebon, Jalan Sekar Kemuning, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Umrah di Majalengka, Cari Vaksin Meningitis Sampai ke Purwakarta Walaupun Mahal

Ia mengatakan, jumlah tersebut tergolong sedikit karena ibadah umrah pun baru dibuka, sehingga tidak sebanyak vaksinasi meningitis sebelum masa pandemi Covid-19.

Pihaknya mencatat, sebelum pandemi melanda kebutuhan vaksin meningitis di KKP Bandung Wilker Cirebon mencapai 13 ribu - 16 ribu vial pertahun.

Bahkan, jika dirata-ratakan maka setiap bulannya kebutuhan vaksin meningitis untuk jemaah umrah di Cirebon dan sekitarnya mencapai lebih dari 1000 vial.

"Hingga kini, stok vaksin meningitis di Wilayah III Cirebon kosong, dan kami belum mengetahui kapan didistribusikan kembali dari kantor pusat," kata Dudy Affiandy.

Namun, ia mengakui hampir setiap hari masih ada saja masyarakat yang datang ke KKP Bandung Wilker Cirebon untuk meminta pelayanan vaksinasi meningitis.

Karenanya, Dudy mengimbau masyarakat yang akan meminta pelayanan vaksinasi meningitis untuk mengecek dahulu akun Instagram resmi @kkpbandung.

Pasalnya, pihaknya selalu mengupdate informasi ketersediaan vaksin di KKP Bandung Wilker Cirebon di akun media sosial resmi tersebut.

"Kasihan sudah jauh-jauh datang tapi vaksinnya enggak ada, sehingga bisa dicek dulu di medsos kami, tapi belum tahu kapan ada lagi stoknya," ujar Dudy Affiandy.