Ratusan Warga Serbu Openship KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebon, Ada Mitos Ini di 3 Tiang Utamanya

Ratusan warga tampak menyerbu openship KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (24/9/2022).

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah pengunjung menyerbu openship KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (24/9/2022) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ratusan warga tampak menyerbu openship KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (24/9/2022).


Bahkan, pengunjung pun terlihat antusias saat menaiki kapal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Bagian dek kapal juga tampak dipenuhi masyarakat.


Para awak kapal juga terlihat mengatur para pengunjung yang datang dan sesekali menerapkan buka tutup, terutama jumlah pengunjung di KRI Dewaruci dirasa terlalu banyak.


Tak hanya itu, imbauan awak kapal menggunakan pengeras suara juga berulang kali terdengar agar para pengunjung menjaga kebersihan, keamanan, dan keselamatan.


Selain itu, sejumlah warga juga tampak bergiliran berfoto di tiga tiang utama KRI Dewaruci yang secara berurutan dari depan hingga belakang diberi nama Bima, Arjuna, hingga Yudhistira.


Tiga tiang itu terlihat dihiasi ukiran unik, dan pada Tiang Arjuna terdapat plakat berwarna emas beruliskan 1953 yang menandakan tahun pembuatan kapal layar tipe Barquentine tersebut.

Sejumlah pengunjung menyerbu openship KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebondd
Sejumlah pengunjung menyerbu openship KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (24/9/2022)


Rupanya, terdapat mitos di balik kekokohan tiga tiang utama KRI Dewaruci yang beredar di kalangan masyarakat.


Jika wanita hamil berfoto sambil memegang salah satu tiang, maka bayi yang lahirkan memiliki karakter dari nama tiga tokoh pewayangan tersebut.


Padiv Layar KRI Dewaruci, Letda Laut (P) Usman, juga mengakui pernah mendengar mengenai mitos tersebut. Namun, menurut dia, hal itu bergantung pada kepercayaan masing-masing.


"Selama saya bertugas di KRI Dewaruci sejak setahun terakhir juga biasa saja," ujar Usman saat ditemui di KRI Dewaruci, Sabtu (24/9/2022).


Ia mengatakan, penamaan tokoh pewayangan menggambarkan fungsi ketiga tiang utama tersebut, misalnya Tiang Bima yang berada paling depan untuk menahan angin.


Menurut dia, Bima yang digambarkan sebagai sosok yang kuat sama halnya seperti tiang tersebut yang juga paling kuat untuk menahan angin ketika berlayar.


Sementara Arjuna yang digambarkan sebagai sosok ganteng dan selalu ramah berada di urutan kedua yang seolah menyambut kedatangan pengunjung saat openship.


"Jadi, awak kapal juga selalu ramah ketika menyambut para pengunjung dan tentunya ganteng-ganteng," kata Usman sambil tersenyum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved