Calon Jemaah Sambut Baik Rencana Penerbangan Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Rencana kembalinya layanan penerbangan umrah di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka pada bulan November 2022 mendatang, disambut baik oleh seluruh kalangan, termasuk para jemaah itu sendiri.

Rizki Tari (30), salah seorang calon jemaah umrah asal Kabupaten Majalengka mendukung penerbangan umrah kembali melalui BIJB Kertajati.

Baca juga: Menhub Optimistis Penerbangan Umrah di Bandara Kertajati Majalengka Berjalan November 2022

Di mana rencana itu akan memudahkan para calon jemaah, khususnya yang berada di wilayah Majalengka untuk tidak jauh-jauh ke bandara lain untuk melakukan penerbangan.

"Ya bagus pastinya, buat saya yang dari Majalengka selagi ada bandara di Majalengka, ya pengennya bisa terbang dari Kertajati, gak usah jauh-jauh ke luar daerah," ujar Rizki kepada Tribun, Sabtu (17/9/2022).

Namun, ia menyayangkan layanan penerbangan tersebut baru dimulai bulan November mendatang.

Sebab, jika sesuai rencana ia akan menjalani ibadah umrah pada bulan Oktober 2022 nanti.

"Tapi kayaknya saya masih ke luar daerah, karena baru mulai November ya. Tapi dengan layanan penerbangan umrah kembali dibuka, pasti jemaah yang berada di Majalengka dan sekitarnya pasti menyambut baik rencana itu," ucap perempuan asal Kelurahan Simpereum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka itu.

Penerbangan umrah melalui BIJB Kertajati Majalengka sendiri akan mulai digelar pada bulan November 2022.

Layanan itu mulai kembali dibuka setelah dua tahun sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Penerbangan umrah nantinya akan dilayani oleh dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.

Baca juga: Akhirnya Bandara Kertajati Majalengka Bakal Layani Penerbangan Umrah Pada November 2022

Direktur Utama PT BIJB, Muhammad Singgih mengatakan, dari berbagai sektor pihaknya sudah siap melayani penerbangan umrah di bulan November 2022 nanti.

Termasuk, koordinasi dengan stakeholder terkait dengan segala fasilitas yang harus disiapkan.

"Dari segi operator Angkasa Pura II itu sudah siap, dari sisi Bandaranya juga fasilitasnya sudah siap, terus kemudian dari kostum imigrasi, karantina juga sudah siap."

"Terus support penuh dari kementerian perhubungan sudah didukung sudah siap," ujar Singgih selepas menerima kunjungan dari Duta Besar Denmark untuk Indonesia didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Jumat (16/9/2022).

Dengan persiapan yang sudah matang, menurutnya, pihaknya tinggal hanya mengimplementasikannya saja.

Sementara, nantinya pelayanan penerbangan umrah sendiri akan dilakukan oleh dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.

"Kita tinggal implementasi dari sisi jemaah dan dari sisi airlines untuk memulai dan sisi komersialnya tinggal jalan. Kita sudah sudah siapkan, termasuk airlines nya sudah siap," ucapnya.

Singgih menambahkan, nantinya juga dua maskapai tersebut siap melayani penerbangan umrah sebanyak empat sampai lima kali penerbangan dalam sehari.

Jika dalam satu waktu, bisa dilakukan dua penerbangan.

"Jadi Insyaallah November 2022 kita sudah siap melayani penerbangan umrah. Ada dua maskapai sudah siap, Garuda Indonesia dan Lion Air. Sehari bisa 5 kali penerbangan, nah kalau satu waktu bisa 2 kali penerbangan."

"Rencananya, mereka yang melaksanakan umrah dari Bandara Kertajati, yakni mereka yang gagal berangkat pada tahun-tahun karena pandemi," jelas dia.