Persibmania
CERITA Bobotoh Persib Bandung ke Kandang Singa Aremania: Dijamu hingga Alami Kecelakaan Kereta Api
Pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada hari Minggu, 11 September 2022 lalu, membuat Bobotoh Persib Bandung terkesan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada hari Minggu, 11 September 2022 lalu, membuat Bobotoh Persib Bandung terkesan bukan main saat di Malang, Selasa (13/9/2022).
Salah satu bobotoh yang datang ke stadion yang jadi kandang singa Arema FC dan bertemu Aremania, Hafid Nugroho menceritakan kesan-kesannya di Malang saat menonton Persib Bandung.
Hafid Nugroho menjelaskan bahwa suasana menonton Persib di Malang sangat membuat dirinya terkesan bukan main.
Dirinya bersama 10 orang temannya datang secara independen menuju ke Malang untuk menonton pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC.
Mereka semua menggunakan kereta api dari Bandung menuju ke Malang.
Baca juga: Alami Patah Tulang Selangka, Gelandang Persib Erwin Ramdani Harus Absen 2-3 Bulan
Setibanya di stasiun, dirinya terkejut melihat ratusan petugas kepolisian menyambut kedatangan rombongan bobotoh.
"Kemarin kira terkejut, melihat petugas kepolisian sudah menyambut kedatangan, ditambah lagi saya dan teman-teman yang lain datang paling awal, jadi kuarter awal saya tiba di Malang," kata salah satu bobotoh, Hafid Nugroho kepada Tribunjabar.id saat dihubungi via telfon, Selasa (13/9/2022).
Pria asal Bandung tersebut menjelaskan, setibanya di stasiun dirinya beserta rombongan yang lain langsung dikawal oleh petugas kepolisian.
"Kami langsung dikawal dan diarahkan ke Polres terlebih dahulu untuk beristirahat, disana kita sangat dijamu dengan baik oleh petugas kepolisian Malang," tambahnya.
Bahkan yang membuat dirinya kagum lagi, petugas kepolisian memberikan makan kepada para bobotoh yang beristirahat di Polres.
"Kaget kita disana dijamu banget, sampai kita dikasih makan lebih dari 5 kali, tapi kita tidak boleh keluar kemana-mana, jadi kalo mau apa-apa bisa minta tolong petugas kepolisian disana, aman banget disana, dikasih tempat tidur sementara juga, enak banget diluar ekseptasi kami sebenarnya," jelas Hafid sambil tertawa.
Disana mereka harus menunggu kedatangan dari bobotoh lain yang datang menggunakan kereta api.
Pendiri dari Viking SMKN 2 Bandung tersebut menjelaskan, bobotoh yang sudah berkumpul selanjutnya akan diantar dan dikawal oleh petugas kepolisian untuk pergi ke Stadion Kanjuruhan.
"Kurang lebih kita berangkat setengah jam sebelum pertandingan, disana kita pake kenderaan TNI, sambil dikawal juga sepanjang jalan sampai pintu gerbang stadion," ujarnya.
Baca juga: Pemain Persib Bandung Erwin Ramadani Dioperasi Tulang Selangka Patah, Achmad Figo Unggah Minta Maaf