Ratu Elizabeth II Mangkat, Charles jadi Raja Inggris, Ini Nasib Camilla, Tak Jadi Ratu?

Selama Ratu Elizabeth II masih ada, diketahui Pangeran Charles memiliki istri kedua bernama Camilla.

ig
Ratu Elizabeth II Mangkat, Charles jadi Raja Inggris, Ini Nasib Camilla, Tak jadi Ratu? 

TRIBUNCIREBON.COM - Kabar duka kini tengah menyelimuti Kerajaan Inggris, mengingat Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022).

Sepeninggal Ratu Elizabeth II, kini takhta kerajaan pun secara otomatis diserahkan kepada sang pewaris, Pangeran Charles.

Diketahui, Pangeran Charles akan pemimpin kerajaan yang mewadahai 56 negara merdeka dengan populasi 2,4 milliar jiwa.

Di samping itu, sepeninggal Ratu Elizabeth II kini dikenal sebagai Raja Charles III.

Baca juga: INI Wasiat Terakhir Ratu Elizabeth II ke Camilla yang Tak Bisa Jadi Ratu Inggris, Apa Isinya?

Selama Ratu Elizabeth II masih ada, diketahui Pangeran Charles memiliki istri kedua bernama Camilla.

Lantas bagaimana nasib Camilla? Akankah Camilla juga turut naik takhta dan menjadi seorang ratu?

Melalui akun media sosial resminya, keluarga Kerajaan Inggris menunjuk Pangeran Charles sebagai Raja.

Sementara itu, istri Charles yaitu Camilla menjadi permaisuri atau Queen Consort.

"Raja dan permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan kembali ke London besok," keterangan keluarga Kerajaan Inggris merujuk Charles dan Camilla.

Ratu Elizabeth II secara resmi menghendaki Camilla menjadi Permaisuri ketika Pangeran Charles naik takhta.

Ratu Elizabeth II mengonfirmasi keinginannya tersebut pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Ratu Elizabeth II mengungkapkan perasaannya dalam sebuah pesan menjelang Hari Aksesi yang jatuh pada 6 Februari 2022 menandai peringatan 70 tahun dirinya memegang takhta.

"Ketika pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama seperti yang telah Anda berikan kepada saya dan merupakan harapan tulus saya bahwa saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Queen Consort (Permaisuri) saat dia melanjutkan layanan setianya sendiri," ujar Ratu Elizabeth II yang dikutip dari laman People.

Menjelang hari suksesi Ratu Elizabeth pada 6 Februari 2022 lalu, Sang Ratu merujuk pada Camilla ketika menyebut mengenai mediang suami tercinta, Pangeran Philip.

Ratu Elizabeth II menuturkan bahwa ia merasa diberkati memiliki pasangan Pangeran Philip yang bersedia untuk melakukan peran consort dan tanpa pamrih untuk berkorban.

Jauh sebelum meninggal, Ratu Elizabeth II pernah mengatakan jika suatu saat Camilla akan dimahkotai bersama suaminya, Pangeran Charles ketika waktunya tiba.

Mendengar pernyataan itu, juru bicara Pangeran Charles mengaku ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry merasa tersentuh dan terhorat dengan pernyataan Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Diterpa Banyak Skandal, PM Inggris Boris Johnson Mengundurkan Diri, Pamit ke Ratu Elizabeth II

Ratu Inggris Sri Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Ratu Inggris, Sri Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat. Kabar tersebut telah dibenarkan oleh pihak Istana Buckingham, Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal dalam usia 96 tahun.

Meninggalnya Ratu Elizabeth II terjadi tujuh bulan setelah dia menandai peringatan 70 tahun naik takhta.

Kesehatan Ratu Elizabeth II Sempat Memburuk

Istana Buckingham mengumumkan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II.

Dalam pernyataannya pada Kamis (8/9/2022), Istana mengatakan Ratu Elizabeth II berada di bawah pengawasan medis atas masalah kesehatannya.

"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis," demikian pernyataan dari Istana Buckingham, dikutip dari Politicio.

Elizabeth Alexandra Mary lahir pada 21 April 1926.

Ia naik takhta pada 6 Februari 1952, setelah ayahnya Raja George VI meninggal dunia.

Selama 70 tahun menjabat, Ratu Elizabeth rutin melakukan berbagai pertemuan atau acara hingga usia 90an.

Dilansir CNN, kini di usianya yang ke 96 tahun, ia terpaksa mengurangi agenda harian secara signifikan karena masalah mobilitas di usia senjanya.

Ratu beberapa kali mendapat perawatan terkait kondisi kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara suami sang Ratu, Pangeran Philip dari Inggris, meninggal dunia lebih dahulu pada pada Jumat (9/4/201) dalam usia 99 tahun.

Kematian Duke of Edinburgh tersebut merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Ratu Inggris.

Pangeran Philip merupakan mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Dia mengabdikan sebagian besar hidupnya sebagai pendamping ratu untuk pekerjaan amal.

Sebelum meninggal, Pangeran Philip dirawat di rumah sakit pada 16 Februari 2021. Setelah dirawat selama sekitar sebulan, Pangeran Philip.

Di rumah sakit tersebut, dia menjalani pemeriksaan jantung dan infeksi. Stasiun televisi BBC mengumumkan kabar duka sambil memutar lagu kebangsaan dengan foto Pangeran Philip di masa muda.

Dalam potret tersebut, Pangeran Philip mengenakan seragam militer.

Pangeran Philip, yang mendampingi Ratu Elizabeth II selama hampir delapan dekade, pensiun dari tugas publiknya pada 2017 pada usia 96 tahun.

Kematiannya terjadi hanya beberapa bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100 yang jatuh pada bulan Juni.

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II itu telah merayakan ulang tahun pernikahan ke-73 pada November 2020.

Saat pandemi Covid-19, keduanya menghabiskan sebagian besar waktunya di Kastil Windsor. Pasangan suami istri tersebut mendapat suntikan vaksin virus corona pada Januari.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved