Warga Majalengka Semringah Dapat Uang Rp 500 Ribu, Ternyata BLT BBM Sudah Cair
Ribuan masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mulai mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ribuan masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mulai mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), Rabu (6/9/2022).
Untuk sesi awal, warga Kecamatan Majalengka dan Kertajati menjadi sasaran pertama bantuan tersebut.
Petugas Kantor PT Pos Majalengka, Irvan Firdaus mengatakan, jumlah penerima manfaat di Majalengka berjumlah 158.244 keluarga sasaran.
Pada hari pertama penyaluran, baru dua kecamatan, yakni Majalengka dan Kertajati.
"Kenapa baru dua, karena sehubungan dana yang belum ditransfer seluruhnya," ujar Irvan kepada media, Rabu (6/9/2022).
Baca juga: Gampang, Ini Cara Dapat BLT BBM September 2022: Login ke cekbansos.kemensos.go.id, Cek Sekarang
Kata dia, pada hari pertama ini, pendistribusian untuk keluarga penerima di Kecamatan Majalengka sebanyak 800 penerima manfaat dan Kertajati sebanyak 500 penerima manfaat dengan dana yang diterima masing-masing sebesar Rp 500.000.
“Dana transferan dari PT Pos Pusat belum seluruhnya diterima, sehingga kami distribusikan sesuai dengan jumlah uang yang tersedia. Di hari ini hanya Majalengka dan Kertajati,” ucapnya.
Menurutnya, pendistribusian di hari pertama dilakukan secara mendadak, sesuai turunnya dana yang juga mendadak.
Namun demikian, pihak PT Pos telah siap dengan personel juga dengan aplikasi dan data penerima.
Pada hari kedua, menurutnya, masih menyelesaikan untuk Kecamatan Majalengka, sehingga pihaknya belum menjadwalkan kecamatan mana yang akan dibagikan pada hari kedua.
"Untuk Kecamatan Majalengka penyerahan uang dilaksanakan di Kantor Pos Majalengka demikian juga untuk Kecamatan Kertajati di Kantor pos setempat."
"Semua penerima datang ke kantor terkecuali yang mengalami sakit akan dikirim oleh petugas pos ke rumah penerima manfaat disaksikan oleh aparat desa setempat setelah penyerahan di kantor selesai. Hal ini dilakukan sehubungan setiap penerima harus dipindai melalui aplikasi sebagai akurasi data yang ada di PT Pos."
“Penerima manfaat harus menunjukkan data yang asli, KTP, KK agar tidak terjadi kebohongan,” jelas dia.
Masih kata Irvan, pihaknya menargetkan pendistribusian BLT BBM selesai selama 14 hari seperti halnya dana bansos lainnya.
