Harga BBM Naik
PKS Kompak Walk Out saat Rapat Paripurna di DPR RI & Temui Pendemo, Tegaskan Tolak BBM Naik
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI melakukan aksi walk out dari Rapat Paripurna DPR RI
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
"Apa sikap PKS di dalam? Kami baru saja mengatakan PKS menolak kenaikan BBM," beber Mulyanto
Sebut Rakyat Menjerit karena Harga BBM Naik
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Diah Nurwitasari, juga menyampaikan pendapatnya mengenai kenaikan harga BBM.
Ia menyebut, Indonesia belum lepas dari pandemi Covid-19.
Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat disebutnya masih terseok-seok.
"Kenaikan harga BBM bukan semata-mata hitungan di atas kertas."
"Tapi di lapangan, rakyat menjerit, harga pasti naik, banyak masyarakat yang tidak tersentuh oleh bantuan sosial," katanya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM seolah-olah tidak mau mendengar jeritan rakyat.
"Kami Fraksi PKS terus berkomitmen untuk mengawal aspirasi teman-teman mahasiswa, rakyat Indonesia, untuk terus kami suarakan di DPR ini," imbuh Diah.
Diketahui, aksi demonstrasi digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung DPR RI, Selasa (6/9/2022) sore.
Saat itu, perwakilan pimpinan dan anggota Fraksi PKS menghampiri massa aksi serta menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, dan Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter.
Selain BBM bersubsidi, pemerintah juga menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax.
Kini, harga Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.