Cerita Nina Aryani, Owner PT Metrindo, Rintis Usaha dari Bawah, Kini Punya Lebih dari 100 Unit Mobil

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Seorang wanita tampak sibuk menandatangani sejumlah berkas ketika Tribuncirebon.com memasuki kantor PT Metrindo di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Rabu (24/8/2022) siang.

Ia pun langsung mempersilakan untuk duduk di ruang kerjanya sambil meminta waktu sejenak untuk menyelesaikan penandatanganan berkas tersebut.

Wanita itu ialah Nina Aryani (74) yang merupakan owner PT Metrindo, perusahaan yang bergerak di bidang rental mobil terbesar di wilayah Cirebon.

Saat itu, wanita kelahiran Purwokerto, 16 Agustus 1948, tersebut bercerita tentang awal mula merintis usaha bersama suaminya, Iwan Cahyadi (78).

Usaha yang dimulai sejak 1970-an itu pada mulanya bergerak di bidang kontraktor yang biasanya menggarap perawatan pipa dan kilang minyak Pertamina.

Sebagai istri, ia sempat mewakili suaminya dalam memimpin perusahaan. Saat itu, Nina melihat potensi bisnis di bidang rental mobil dan mulai menekuninya.

"Setelah terjun langsung dan bertemu banyak orang, saya tertarik untuk menggeluti bisnis rental mobil karena di Cirebon masih sedikit," ujar Nina Aryani saat ditemui di kantornya, Rabu (24/8/2022).

Ia mengatakan, kala itu mencoba fokus di rental mobil angkutan ringan seperti minibus dan lainnya. Konsumen pertamanya ialah Pertamina dan melayani rental mobil di sekitaran Cirebon.

Namun, keuletannya menekuni bisnis tersebut kini membuahkan hasil. PT Metrindo semakin besar dan jumlah karyawan serta armadanya pun bertambah.

Saat ini, perusahaan itu melayani jasa rental mobil untuk sejumlah BUMN di seluruh Indonesia. Bahkan, karyawan PT Metrindo juga telah mencapai lebih dari 200-an orang.

"Kami biasanya mengikuti lelang tender untuk rental kendaraan angkutan ringan di BUMN, saingannya perusahaan dari seluruh Indonesia," kata Nina Aryani.

Nina mengakui, seluruh capaiannya selama ini tidak terlepas dari dukungan keluarga. Bahkan, ia berkomitmen untuk menyeimbangkan keluarga dan bisnis dari awal merintis usahanya.

Karenanya, sejak puluhan tahun lalu Nina selalu menyempatkan waktu untuk pulang ke rumahnya saat jam istirahat makan siang, dan kebiasaan itu dilakoninya hingga sekarang.

Menurut dia, hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap anak-anaknya yang kerap ditinggalkan untuk mengurus bisnis miliknya.